SuaraSumbar.id - Aliansi mahasiswa Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) menggelar aksi unjuk rasa ke kantor bupati dan DPRD setempat, Jumat (20/5/2022). Mereka menyuarakan persoalan harga kelapa sawit dan tingginya harga pupuk.
Koordinator aksi Aliansi Mahasiswa Pasaman Barat, Ferdian Pratama mengatakan, Pemkab Pasaman Barat dan DPRD harus bersikap tegas terhadap pabrik kelapa sawit yang menurunkan harga Tandan Buah Segar (TBS) secara sepihak.
Dia juga mengecam tindakan pabrik kelapa sawit yang memanfaatkan isu tentang larangan ekspor sehingga memutuskan harga TBS secara sepihak.
"Pemkab Pasaman Barat dan DPRD harus bersikap tegas terhadap turunnya harga sawit terhadap perusahaan yang ada di Pasaman Barat. Turunkan harga pupuk yang saat ini melonjak naik. Percepat pemilihan wali nagari dan evaluasi atau copot kepala dinas perkebunan dan pertanian," katanya.
Baca Juga: Demo Mahasiswa Bentangkan Spanduk Raksasa "Hancurkan Oligarki" di Depan Gedung DPR
Mahasiswa lainnya, Eko Prayoga menekankan agar Pemkab Pasaman Barat dan DPRD dapat memperjuangkan masyarakat pekebun sawit.
"Perjuangkanlah masyarakat. Harga TBS anjlok, harga minyak goreng mahal dan pupuk mahal dan langka. Kami masyarakat ingin persoalan ini dapat menjadi perhatian," tegasnya.
Mahasiswa memberikan waktu tujuh hari kepada Pemkab Pasaman Barat untuk menyelesaikan tuntutan yang mereka sampaikan.
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi menyambut baik aksi yang dilakukan mahasiswa karena merupakan masukan dan introspeksi bagi pemerintah.
Terkait persoalan harga sawit, katanya, pihaknya telah menyurati pabrik kelapa sawit yang ada.
Baca Juga: Terkait Larangan Ekspor CPO, Anggota DPR: 2,67 Juta Petani Sawit Berpotensi Kehilangan Penghasilan
"Kami sudah bertindak dengan menyurati perusahaan. Jika memang ada permainan dan tidak sesuai aturan maka perusahaan akan kami tegur dan berikan sanksi sesuai aturan," tegasnya.
Berita Terkait
-
Massa Pendemo Tolak UU TNI di DPR Dipukul Mundur Aparat, Satu Motor Ludes Terbakar!
-
Rekomendasi Alat Pelindung Diri untuk Demo Mahasiswa: Lindungi Diri dari Gas Air Mata
-
Drama di DPR! Menkumham Dicegat Mahasiswa saat Demo RUU TNI
-
Aksi Ruwatan Kepala Daerah di Akmil Magelang Berujung Represi Aparat, Sejumlah Mahasiswa Luka-luka
-
Respons Mahasiswa soal Tudingan 'Mahasewa' karena Demo Indonesia Gelap
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Banun Kinantan, Nama Bayi Harimau Sumatera yang Lahir di TMSBK Bukittinggi!
-
Klik Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Waspada Jebakan Penipu dan Ini Cara Amannya!
-
Kapan Tol Padang-Sicincin Beroperasi Penuh? Ini Jawabannya
-
DANA Kaget 18 April 2025: Siapa Cepat Dia Dapat, Klaim Saldo Gratis Sekarang!
-
Wacana Sumatera Barat Jadi Daerah Istimewa Minangkabau Menguat Lagi, Ini Alasan dan Dasarnya!