Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 18 Mei 2022 | 17:10 WIB
Wali Kota Padang Hendri Septa usai rapat koordinasi soal penetapan PPKM Darurat. [Suara.com/ B. Rahmat]

SuaraSumbar.id - Wali Kota Padang Hendri Septa terpilih menjadi salah satu Petugas Haji Daerah (PHD) Sumatera Barat (Sumbar) untuk musim haji 2022. Dengan begitu, selama berada di Mekah, Kota Padang akan ditinggalkan oleh wali kota definitif.

"Kami sudah lakukan seleksi dan terpilih sepuluh orang, salah satunya Pak Hendri Septa," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumbar, Joben dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Rabu (18/5/2022).

Proses seleksi PHD Sumbar berawal dari Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah yang mengusulkan nama calon peserta untuk tahap seleksi pada 9 Mei 2022.

“Gubernur mengusulkan sebanyak 20 orang. Nama-nama tersebut diserahkan ke Kanwil Kemenag Sumbar. Pada 12 Mei kami melakukam tes tulis dan wawancara, dan lolos 10 peserta," jelas Joben.

Baca Juga: Heboh Pungli di Objek Wisata, Wali Kota Padang: Silahkan Laporkan!

Dia mengatakan, peserta PHD yang lolos sudah diumumkan pada 13 Mei 2022. Peserta akan berada di tanah suci selama 40 hari mulai dari berangkat hingga kembali ke Sumbar.

“Untuk kloter pertama masuk asrama mulai 3 Juni 2022. Sehari setelahnya PHD berangkat ke tanah suci selama 40 hari sampai balik ke Sumbar," katanya.

Menurut Joben, peserta PHD akan bertugas membantu petugas kloter yang terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter, dan perawat.

"Pak Hendri bersama peserta lainnya bertugas membantu di bidang pelayanan umum, manasik haji, pembinaan jemaah, akomodasi, transportasi, dan sebagainya," jelasnya.

Selain Hendri, sembilan orang lainnya yang terpilih sebagai PHD Sumbar yaitu Asrat Chan, Mulyadi Muslim, Solsafad, Sudarman, Ito Hadi Sista, Aidil Alfin, Ramadhani Kirana Putra, Nilma, dan Muhammad Ridwan.

Baca Juga: Kuota Haji Sumbar 2022 Capai 2.093 Orang, Batas Usia Jemaah 65 Tahun

Load More