Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 05 Februari 2022 | 11:40 WIB
Wali Kota Padang, Hendri Septa. [Suara.com/ B. Rahmat]

SuaraSumbar.id - Kasus Covid-19 di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengalami peningkatan. Hal ini menjadi kekhawatiran Wali Kota Padang Hendri Septa.

Pasalnya, jika angka penularan Covid-19 melonjak tajam, dipastikan anggaran pemerintah daerah akan tersedot untuk penanganan Covid-19. Hal ini akan berimbas kepada laju pembangunan daerah.

"Apabila Covid-19 meningkat lagi, pembangunan yang sudah kita rencanakan di tahun 2022 ini akan terancam dan terbengkalai," katanya, melansir covesia.com--jaringan suara.com, Sabtu (5/2/2022).

Selama dua tahun belakangan, terutama saat pandemi menjadi-jadi, anggaran yang telah diplot akhirnya ditarik lagi. Karena terjadi refocussing anggaran.

Baca Juga: Politisi PKB Dicecar 17 Pertanyaan Terkait Dugaan Korupsi BOP di Kabupaten Pasuruan

"Refocussing membuat kita jadi pusing. Itu terjadi di tahun 2020 dan 2021, kegiatan tidak berjalan," ungkap Hendri Septa.

Ia berharap angka penularan Covid-19 di daerahnya tidak terus melonjak. Dirinya mengimbau warga untuk taat protokol kesehatan. Sehingga diharapkan tidak terpapar Covid-19.

"Warga kita ajak untuk disiplin mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan serta menjauhi kerumunan," tukasnya.

Load More