SuaraSumbar.id - Pemkab Aceh Barat memastikan daging segar ternak kerbau dan sapi yang dijual bebas dari penyakit kuku dan mulut (PMK) serta aman dikonsumsi.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat, Danil Adrial, melansir Antara, Sabtu (14/5/2022).
"Masyarakat tidak perlu khawatir karena daging yang dijual merupakan daging lokal dan tidak didatangkan dari luar daerah, sehingga aman dikonsumsi," katanya.
Dirinya mengaku, daging segar yang dijual oleh pedagang di sejumlah lokasi di Aceh Barat, merupakan ternak lokal yang disembelih untuk dijual ke konsumen.
"Sebelum dilakukan penyembelihan ternak tersebut juga sudah mendapatkan pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan," jelasnya.
Guna mengantisipasi terjadinya PMK, pihaknya bersama kepolisian setempat juga sudah melakukan penyekatan guna dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap ternak yang masuk ke daerah.
Pihaknya juga tidak akan menerbitkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) kepada ternak yang berasal dari luar daerah.
Berita Terkait
-
Penutupan Akibat Wabah PMK, Peternak Sapi di Bima Sulit Kirim ke Jawa
-
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati soal Wabah PMK pada Ratusan Ternak: Kita Coba Ambil Tindakan Cepat
-
Apakah PMK pada Hewan Ternak Menular ke Manusia? Ini Kata Dokter Hewan
-
Menteri Pertanian Umumkan 4 Kabupaten di Jatim Berstatus Darurat Wabah PMK
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar