Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 13 Mei 2022 | 09:24 WIB
Beredar di media-media sosial warga Desa Balongwono, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, mengusir satu keluarga karena berkomplot menjadi polisi gadungan. [Instagram]

SuaraSumbar.id - Beredar di media-media sosial warga Desa Balongwono, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, mengusir satu keluarga karena berkomplot menjadi polisi gadungan.

Seperti dilihat SuaraSumbar.id di akun Instagram @terangmedia, Jumat (13/5/2022), warga beramai-ramai mengepung dan menyoraki Muslikin sekeluarga saat mereka diusir keluar desa.

Warga disebut geram karena Muslikin sekeluarga berkomplot menjadi polisi gadungan serta menculik lima pemuda desa tersebut.

"Satu keluarga ini terdiri dari pasangan suami istri Muslikin dan Amanah (54), serta putri Muslikin, Ade Irma dan menantunya. Sedangkan putra sulung Muslikin, Viky Andri Asmoko (29) sudah ditahan di Polres Mojokerto lantaran menjadi informan komplotan polisi gadungan," demikian tulis akun itu sebagai keterangan video.

Baca Juga: Viral, Pria Mengaku Anggota Polresta Bogor Kota Tertangkap Basah Polisi Asli

Dikutip dari Timesindonesia.co.id, Kepala Desa Balongwono, Puji Wahyu Ningsih ,mengatakan pihaknya berniat mengundang tokoh-tokoh masyarakat untuk bermusyawarah mengenai warganya menjadi tersangka kasus polisi gadungan yang melakukan pemerasan.

Beredar di media-media sosial warga Desa Balongwono, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, mengusir satu keluarga karena berkomplot menjadi polisi gadungan. [Instagram]

"Warga resah atas penangkapan kawanan polisi gadungan di desa Sabtu (7/5) lalu. Ternyata, salah satu warga kami ini menjadi pelaku. Warga merasa pelaku mencoreng nama baik desa," kata Puji.

Saat muasyawarah berlangsung, warga ternyata beramai-ramai mendatangi balai desa untuk menyaksikan. Saat pertemuan, terjadi ketegangan.

Pemerintah desa lantas memberikan kesempatan keluarga VA untuk pergi dari rumah Kamis keesokannya. Tapi warga maunya keluarga VA pergi dari kampung, malam itu juga.

Warganet yang melihat video itu menyayangkan gara-gara satu orang, maka seluruh keluarga terkena imbasnya.

Baca Juga: Nyesek! Seharian Tak Dapat Orderan, Saat Terima Ternyata Driver Kena Prank

"Makanya jangan cari gara-gara. Nanti dapat hukuman sosial dari masyarakat. Hidup yang benar saja," kata @gunxxx.

"Terus rumahnya bagaimana itu, apa akan dijual?" kata @aisxxx.

Kontributor : Rizky Islam

Load More