SuaraSumbar.id - Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), harus siap menghadapi "ledakan" kunjungan wisatawan pada libur Lebaran 2022. Hal ini mengacu kepada peraturan pemerintah yang membolehkan perantau mudik menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Pelaku pariwisata, Muhammad Abdi mengatakan, tahun 2022 seolah menjadi hari lahirnya kembali pariwisata dan aktivitas masyarakat menuju normal setelah dua tahun sebelumnya dibatasi karena wabah pandemi COVID-19.
"Saat ini adalah masa-masa 'reborn'-nya aktivitas seiring dengan kebijakan pemerintah untuk menuju perlakuan normal yang pastinya akan berdampak kepada ledakan kunjungan pariwisata serta kenaikan perekonomian masyarakat, khususnya di Bukittinggi sebagai daerah tujuan wisata Sumbar," katanya, Kamis (28/4/2022).
Ia mengatakan, momentum Ramadan dan Lebaran 2022 memberi peningkatan untuk kontribusi daerah di Bukittinggi dengan perputaran uang mengalami puncaknya.
"Kita melihat situasi ekonomi terkini yang dirilis dari Bank Indonesia menyebutkan perputaran uang di Lebaran sekarang ini kurang lebih Rp8.000 triliun, artinya memberi potensi besar terhadap perekonomian Indonesia termasuk juga di Sumatera Barat," katanya.
Ia mengatakan telah melakukan survei dan memastikan hampir seluruh penginapan dan hotel di Bukittinggi telah terisi penuh.
"Ledakan wisatawan ini harus dibarengi dengan kesiapan warga dan pemerintah, karena selama dua tahun terakhir terdiam dan terpuruk, kemudian tiba-tiba melonjak drastis di 2022 ini, kita tidak bisa hanya menyiapkan standar pelayanan ke wisatawan yang biasa saja," ujarnya.
Menurutnya, diperlukan strategi-strategi yang bisa memberikan pelayanan dan kepuasan kepada wisatawan untuk memberikan efek kepuasan kepada wisatawan yang datang.
"Karena tanpa pelayanan yang berbeda dari biasanya, sepertinya nanti akan memberikan efek kurang bagus kepada wisatawan, dimulai dari masalah klasik perparkiran dan pemaksimalan sarana," ujarnya.
Baca Juga: Berduaan di Kamar Rumah, Pasangan Ini Tak Berkutik Digerebek Warga
Bukittinggi menurutnya harus terlihat lebih baik di mata perantau yang pulang tahun ini dibanding pada kondisi terakhir mereka pulang sebelum pandemi yaitu 2019.
Akan menjadi catatan bagi perantau apalagi kalangan atas dengan latar belakang pendidikan tinggi tentang kondisi kekinian kota Bukittinggi.
"Dan kalau kita mau jujur sebetulnya Pemkot Bukittinggi agak kurang cepat untuk bersiap di situasi lebaran 2022 ini, beberapa akses jalan saja kita lihat di Jalan Perintis kemerdekaan masih memprihatinkan, seharusnya paling tidak memberikan rasa nyaman kepada orang yang lewat," kata dia.
Ia mengatakan, meskipun tidak akan mungkin dibenahi secara total, tetapi pemerintah bisa memberikan piranti yang bisa memberikan rasa aman kepada orang itu baik kendaraan roda dua roda empat dan pejalan kaki.
"Kenangan terindah wisatawan dan perantau yang akan datang tentu harus diberikan dengan usaha maksimal, juga para pedagang jangan sampai sesuka hati menaikkan harga dagangan mereka, semua akan berdampak kepada citra kota," kata Abdi yang aktif membangkitkan potensi wisata di seluruh Sumbar.
Menurutnya, akan menjadi pekerjaan rumah besar dari Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata Bukittinggi serta pihak terkait lainnya untuk menghadapi ledakan wisatawan lebaran nanti.
Berita Terkait
-
Jadwal Buka Puasa Kota Bukittinggi Hari Ini, Rabu 27 April 2022
-
7 Petak Ruko di Agam Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 1,5 Miliar
-
Tinjau Pos Pengamanan Operasi Ketupat Singgalang 2022 di Kota Solok, Kapolda Sumbar Minta Personil Humanis
-
Jadwal Imsak Kota Bukittinggi Hari Ini, Rabu 27 April 2022
-
Resmi, ASN Pemprov Sumbar Dilarang Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Dinas
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Cak Imin Lepas Ribuan Mahasiswa UNP KKN Tanggap Bencana Sumbar: Jadikan Alam Sumber Ilmu!
-
Sekolah Rakyat Kota Padang Jadi Etalase Program Presiden, Kolaborasi Kampus untuk Negeri!
-
Pemkab Agam Butuh 70 Alat Berat Bersihkan Material Banjir Bandang hingga Normalisasi Sungai
-
Banjir Bandang Susulan di Agam Rusak 2 Rumah, Warga Mengungsi
-
Gerakan Marandang untuk Sumatera Target 1 Ton Rendang, 2 Hari Masak 400 Kg