SuaraSumbar.id - Seorang mahasiswa asal Korong Pincuran, Nagari Kepala Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, diringkus jajaran Polda Sumatera Barat (Sumbar) karena diduga menipu dengan cara menjual konten porno lewat aplikasi MiChat.
Mahasiswa berinisial FA (19) itu menipu korban dengan cara menyediakan jasa video call sex (VCS) pribadi dengan tarif Rp 100 ribu perjam.
"Kalau untuk foto pribadi Rp 50 ribu full album dan pulsa dengan mencantumkan nomor HP-nya," kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sumbar AKBP Yani, Selasa (26/4/2022).
Dalam aplikasi MiChat itu, pelaku menggunakan nama samaran berinisial IY. Dia memajang foto wanita cantik di akun tersebut dan menuliskan di bio VC & Video.
Baca Juga: Sikat Pungli di Perbatasan Riau-Sumbar, Polda Riau Perintahkan Polres Kampar
"Jika ada yang tertarik, FA akan bernegosiasi dengan pelanggannya terkait biaya jasa. Setelah kesepakatan tercapai FA menawarkan 3 opsi pembayaran," tuturnya.
Untuk jasa VCS, kata Yani, setelah pelanggan mengirimkan uang, FA berupaya mengelabui pelanggannya agar mengirimkannya uang kembali karena belum masuk.
"Jika pelanggannya merasa curiga, FA akan memblokir nomor pelanggannya karena ia takut ketahuan bahwa akunnya palsu," katanya lagi.
Sementara itu, Kasubdit V Sumber Ditreskrimsus Polda Sumbar Kompol Arie S Nugroho mengatakan, berdasarkan keterangan FA, foto-foto asusila perempuan tersebut diperolehnya dari media sosial YouTube.
"Atas perbuatannya, FA dijerat dengan pas 45 ayat (1) jo pasal 27 ayat (1) dan pasal 29 jo pasal 4 ayat (1) dan pasal 4 ayat (2) Undang-undang Nomor Tahun 2008 tentang pornografi," ucapnya.
Baca Juga: Kabar Pungli 'Pemuda Setempat' di Perbatasan Riau-Sumbar, Polisi Janji Tindak Tegas
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Apa Itu MiChat? Simak Pengertian, Fitur hingga Fungsi Aplikasi Hijau Ini
-
Viral Nyanyikan Lagu Minang Ciinan Bana, Fauzana Asli Mana?
-
Geger Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Gubernur Sumbar Minta Pelaku Dihukum Berat
-
Imigrasi Bali Deportasi Wanita Asal Ukraina Ulah Produksi Konten Porno, Benarkah Model Film Dewasa?
-
Narkoba, Pemicu Spiral Kekerasan: Kasus Padang Pariaman dan Dampak Luasnya
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
Menaker Yassierli Berduka, Sang Ayah Wafat dan Dimakamkan di Tanah Datar
-
Syamsuar Ahmad, Ayah Menaker Yassierli dan Pendidik Senior, Tutup Usia di Padang
-
Sumatera Barat Masuk Daerah Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional, Cuma 12 Provinsi di Indonesia!
-
Cara Pemprov Sumbar Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
-
Pertanda Erupsi? Hewan Turun dari Gunung Marapi, Warga Dihantui Bayang-bayang Letusan