Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 17 April 2022 | 05:10 WIB
Viral di lini masa media sosial, video detik-detik pengejaran mobil yang ditumpangi tiga warga negara asing asal Timur Tengah, di daerah Cianjur, Jawa Barat. [Instagram]

SuaraSumbar.id - Viral di lini masa media sosial, video detik-detik pengejaran mobil yang ditumpangi tiga warga negara asing asal Timur Tengah, di daerah Cianjur, Jawa Barat.

Setelah mobil itu bisa dihentikan karena terjebak kemacetan, warga yang mengejarnya segera melakukan pengepungan.

Tak ayal, mobil Toyota Cayla yang dikendarai ketiga WNA Timur Tengah itu remuk diamuk massa.

Ketiga WNA Timur Tengah itu sebelumnya menabrak seorang pengendara sepeda motor di sekitar Pasar GSP Kecamatan Sukaresmi.

Baca Juga: Video yang Bongkar Rahasia Lelaki! Cowok Ini Ngomel Pacar Lama Belanja, Pas Ceweknya Datang Nyali Jadi Ciut

Viral di lini masa media sosial, video detik-detik pengejaran mobil yang ditumpangi tiga warga negara asing asal Timur Tengah, di daerah Cianjur, Jawa Barat. [Instagram]

Tapi, bukannya berhenti dan menolong korban, ketiga WNA itu malah tancap gas, melarikan diri.

Mobil berplat nomor polisi B 2561 TYB tersebut kabur ke arah Jalan Hancet dan ke Jalan Raya Puncak.

Setibanya di area Pasar Cipanas, mobil ketiga WNA itu terhenti karena terjebak kemacetan.

Karena takut menjadi sasaran amuk massa yang mengejarnya, ketiga WNA Timteng itu memutar balik mobil ke arah Cianjur meski dalam kondisi macet.

Viral di lini masa media sosial, video detik-detik pengejaran mobil yang ditumpangi tiga warga negara asing asal Timur Tengah, di daerah Cianjur, Jawa Barat. [Instagram]

Tak ayal, saat itu mereka kembali menabrak sejumlah pengendaraa sepeda motor hingga terseret.

Baca Juga: Video Viral yang Meresahkan Banyak Orang! Ada Tukang Parkir di Area Berspanduk 'Gratis Parkir'

Mereka kembali bisa kabur. Tapi kali ini, sejumlah warga bersama polisi terus melakukan pengejaran hingga bisa menghentikan mobil itu di Jalan Raya Pacet - Cipanas, persisnya di depan gerai Satai Marangi Pacet.

Load More