SuaraSumbar.id - Pasca dikeroyok sekelompok orang saat aksi demonstrasi mahasiswa di depan gedung DPR/MPR RI, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta, Senin (11/4/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.
Dosen yang juga aktif di media sosial itu dikabarkan mengalami muntah darah dan pendarahan di kepala.
Sekretaris Pergerakan Indonesia Untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada mengatakan, kondisi Ade saat ini masih terus dalam pantauan dokter. Menurutnya, Ade mengalami luka serius di bagian wajah, kepala dan sekujur badannya.
"Hasil pemeriksaan dokter menunjukan ada pendarahan dalam di bagian kepala. Ade Armando beberapa kali muntah dengan mengeluarkan darah," kata Nong dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari Suara.com, Selasa (12/4/2022) pagi.
"Kini tim kedokteran sedang berusaha menangani Ade Armando," sambungnya.
Nong kemudian menerangkan, kehadiran Ade Armando di tengah-tengah aksi demonstrasi itu untuk melakukan peliputan, membuat konten YouTube dan media sosial atas nama PIS. Ade sendiri diketahui menjabat sebagai Ketua PIS.
Kemudian sekitar pukul 15.40 WIB, Ade yang masih bersama dengan tim tiba-tiba didatangi oleh seorang ibu-ibu tidak dikenal sambil memaki-maki.
"Makian ibu-ibu inilah yang merangsang massa untuk bertindak beringas. Mereka semua mengepung Ade Armando dan tim," katanya.
Ade bersama tim sempat mundur ke dinding pagar gedung DPR RI. Kala itu, Ade didatangi massa yang mendorongnya.
Baca Juga: Tak Cuma Ade Armando, Satu Perwira Polisi Juga Dianiaya Perusuh Saat Aksi Demo Di DPR
Selang beberapa saat, Ade Armando kemudian dihampiri beberapa orang tidak dikenal dan langsung menyerangnya.
"Anggota tim liputan berusaha melindungi Ade Armando yang terus menerus diserang dan dipukuli tapi tim kemudian terjatuh dan terpental," ucapnya.
Ade Armando baru bisa diamankan serta mendapatkan penanganan dokter polisi pada pukul 16.10 WIB. Saat itu kondisi Ade masih sadar bahkan bisa berkomunikasi dan menghubungi keluarganya.
"Karena ada penyekatan massa, Ade Armando baru bisa dievakuasi dan sekitar jam 18.00 WIB sampai ke RS," imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
-
Meski Sering Bersebrangan, Menantu Gus Mus Kutuk Keras Pelaku Pengkeroyokan Ade Armando
-
Polda Metro Jaya Klaim Telah Identifikasi Terduga Pengeroyok Ade Armando, Ini Inisialnya
-
Kecam Pengeroyokan Ade Armando, Maarif Institute Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku
-
Beredar Nama Warga Lampung Pelaku Pemukulan Ade Armando, Ini Faktanya
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
3.878 Warga Agam Terdampak Bencana Masih Mengungsi
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak