SuaraSumbar.id - Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Ade Armando, diselamatkan polisi usai babak belur dihajar massa di tengah aksi demo di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2022).
Ade Armando dipukuli oleh oknum demonstran hingga babak belur saat dirinya tengah mengamati demo mahasiswa menolak wacana penundaan pemilu dan wacana presiden 3 periode. Bahkan, celana yang dikenakan Ade dilucuti massa yang ricuh.
Siapakah Ade Armando hingga terlibat memantau aksi demonstrasi tersebut. Berikut profil Ade Armando.
Ade Armando lahir 24 September 1961 di Jakarta. Dia merupakan anak dari pasangan perantau Minang bernama Jus Gani yang merupakan diplomat sekaligus seorang mayor dan ibunya bernama Juniar Gani.
Ade Armando menempuh pendidikan dasar di Bandung sebelum pindah ke Bogor. Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan ilmu komunikasi.
Ade Armando mulai aktif dalam dunia jurnalistik saat menjadi seorang mahasiswa. Ia aktif tergabung dalam Warta UI, sebuah badan pers kampus di Universitas Indonesia.
Ade Armando juga berkesempatan berguru kepada Rosihan Anwar dan Masmimar Mangiang, dua wartawan sekaligus aktivis terkemuka pada masanya.
Hingga ia akhirnya lulus pada tahun 1988 dengan memperoleh gelar doktorandus, dan melanjutkan S2 di Florida State University dengan gelar master of science dalam population studies. Ia kembali ke Universitas Indonesia untuk mendapatkan gelar doktorat.
Kini, Ade berkarier sebagai akademisi dengan menjadi dosen Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI).
Baca Juga: Ian Kasela Shock soal Kasus Pengeroyokan terhadap Ade Armando
Selain menjadi dosen, Ade Armando juga aktif di media sosial untuk merespon berbagai isu-isu kekinian yang sedang melanda publik. Namanya mencuat ketika dirinya mengunggah sebuah cuitan yang menyinggung meme bermuatan kritik terhadap Jokowi yang dibuat oleh BEM UI pada Juni 2021 yang lalu.
Ade Armando juga telah memperoleh penghargaan atas keterlibatannya menjadi wakil Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat pada Februari 2005 silam.
Sebut Orang Minang Benci Jokowi
Ade Armando juga pernah menyebut orang Minang benci Jokowi. Hal ini dinyatakannya saat mengomentari hasil survei terbaru yang dirilis SMRC. Dimana, hanya 19 persen warga Minang yang menyatakan puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Angka ini jauh berbeda dengan angka-angka suku lainnya. Seperti warga Jawa, yang 78 persen puas dengan kinerja Jokowi. Kemudian, 84 persen warga Batak puas, 65 persen warga Sunda puas, 63 persen warga Betawi puas, dan 58 persen warga Madura puas dengan kinerja presiden dua periode itu.
“Saya sendiri adalah orang keturunan Minang, namun terus terang, saya sama sekali tidak paham dengan perilaku orang-orang Minang ini. Apa sih yang dilakukan Jokowi terhadap orang-orang Sumatera Barat, sehingga mereka sedemikian membenci sang Presiden,” kata Ade dalam saluran Youtube Cokro TV, dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Selasa (28/12/2021).
Tag
Berita Terkait
-
Viral Ade Armando Babak Belur Dihajar Massa, Gus Ulil Abshar Abdalla hingga Dandhy Dwi Laksono Kompak Kutuk Kekerasan
-
FISIP UI Desak Polisi Usut Penganiayaan Terhadap Ade Armando
-
Dihajar Massa di Depan DPR, Begini Kondisi Terkini Ade Armando
-
Kapolda Metro Jaya Beberkan Kondisi Ade Armando Usai Dikeroyok di Depan Gedung DPR
-
Ade Armando Bonyok Diamuk Massa Demonstran, Pandji Pragiwaksono: Biadab Bener!
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Bye-bye Popok Sekali Pakai! UMKM Binaan BRI Ini Tawarkan Solusi Guna Ulang yang Lebih Murah
-
Mau Tarik Tunai Saat Libur Panjang Maulid Nabi? BRI Siapkan Layanan Ini
-
Mobil Brio Ditabrak Kereta Api di Pariaman, Satu Keluarga Luka-Luka
-
6 Perusahaan Sawit di Pesisir Selatan Diduga Kuasai Ribuan Hektare Lahan di Luar HGU, Ini Faktanya!
-
Nagari Langki Sijunjung Akhirnya Bebas Blank Spot, Bertahun-tahun Rindukan Sinyal Seluler!