SuaraSumbar.id - Aparat kepolisian yang menjaga aksi mahasiswa, Senin (11/4/2022), mengakui kenaikan harga minyak turut berimbas kepada keluarga mereka. Hal itu terekam dalam video.
Potongan video karya WatchDoc Documentary viral di media sosial, terutama Twitter, Senin (11/4/2022).
"Kita kembali lagi ke substansi kenapa ada demo, yuk," tulis akun resmi WatchDoc Documentary sebagai keterangan teaser video mereka.
Dalam potongan video berdurasi 1 menit 12 detik itu, jurnalis Watchdoc Documentary melontarkan satu pertanyaan kepada seorang anggota polisi.
"Tapi di keluarga, (apakah) ada permasalahan diskusi terkait kenaikan harga minyak?"
"Wah, saya kalau itu, enggak komen, lah," jawab si polisi.
Tapi ia melanjutkan, "Ya mungkin ada, tapi tidak banyak lah."
"Pasti berasa kenaikannya?" kata si jurnalis.
"Ya sangatlah," kata polisi itu.
Baca Juga: Dituduh Jadi Otak Aksi 11 April, La Nyalla Bersyukur: Semakin Mudah Saya Jadi Presiden 2024
Polisi itu lalu mengatakan, "Sebenarnya yang dikeluhkan anda-anda ini istilahnya kan perwakilan dari hati nurani saya juga," kata polisi itu sembari tersenyum.
"Mana ada sih yang namanya kenaikan...."
Polisi itu lantas curhat, "Tapi kita mau gimana? Melawan juga tidak bisa. Kita patuh, taat."
Lalu, ada seorang mahasiswa demonstran yang bertanya, "Tapi kenapa kita selalu dibentur-benturkan pak? Apa memang ada intervensi?"
Polisi itu menjawab, "Secara garis besarnya kita enggak ada intervensi. kalau Polri itu enggak ada. Mungkin yang punya kepentingan-kepentingan lain lah."
Polisi dalam video itu mendapat apresiasi dari publik karena kejujurannya.
Berita Terkait
-
Dituduh Jadi Otak Aksi 11 April, La Nyalla Bersyukur: Semakin Mudah Saya Jadi Presiden 2024
-
Demo 11 April di Bali Nyaris Ricuh, Puluhan Massa Hendak Merangsek ke Gedung DPRD
-
Denny Siregar Kecam Massa yang Keroyok Ade Armando, Sebut Seperti Kasus Suporter Persija
-
Video Ade Armando Dipukuli Massa Aksi 11 April Viral, Datang ke Depan Gedung DPR RI Lalu Babak Belur
-
Ade Armando Dikeroyok hingga Babak Belur, Sempat Ribut dengan Massa Emak-emak
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar