Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 11 April 2022 | 16:27 WIB
Dosen sekaligus aktivis Ade Armando dipukuli dan sempat ditelanjangi, saat ikut aksi di depan gedung DPR RI, Senin (19/4/2022). [Twitter]

SuaraSumbar.id - Dosen sekaligus aktivis Ade Armando dipukuli dan sempat ditelanjangi, saat ikut aksi di depan gedung DPR RI, Senin (19/4/2022).

Pantauan di lokasi, Ade dipukuli oleh sekelompok orang. Selain itu, dia juga sempat ditelanjangi.

Akhirnya, Ade Armando diselamatkan oleh polisi. Wakapolres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Setyo tampak membopong Ade Armando.

"Ade Armando dikeroyok massa demo 11 April di depan Gedung DPR-RI. Dia juga nyaris ditelanjangi massa," tulis akun Twitter @@mazzini_gsp.

Baca Juga: Deretan Spanduk Kocak Aksi Mahasiswa 11 April: Terima Kos Putra, Dea Onlyfans hingga Harga MiChat

Dia melanjutkan, "Ade Armando mengklaim ia ikut dalam kerumunan tersebut untuk memberi dukungan moril kepada peserta karena dia pun menolak tiga periode."

Ada pula akun yang belum percaya Ade Armando digebuki demonstran. Hal itu seperti yang dilontarkan akun @richiesadha.

"Ade Armando dikeroyok massa?!... Ingin berkata, tapi tunggu sampai buka puasa aja. Untuk saat ini cuma bisa bilang. Mantap!!"

Sebelumnya, Ade Armando memang terlihat berada di depan gedung DPR RI. Dia mengklaim tidak ikut demonstrasi.

Dosen sekaligus aktivis Ade Armando dipukuli dan sempat ditelanjangi, saat ikut aksi di depan gedung DPR RI, Senin (19/4/2022). [Twitter]

Tapi, Ade menegaskan, dirinya ikut menolak kalau ada aturan presiden bisa menjabat sampai 3 periode.

Baca Juga: 6 Deretan Poster Aksi Mahasiswa 11 April 2022, Tajam Tapi Kocak-kocak!

"Saya tidak ikut demo. Saya mantau dan ingin mengatakan saya mendukung," kata Ade Armando kepada wartawan.

Karenanya, dia juga mendukung para mahasiswa yang berdemonstrasi di depan gedung DPR untuk menolak presiden 3 periode.

Dosen sekaligus aktivis Ade Armando dipukuli dan sempat ditelanjangi, saat ikut aksi di depan gedung DPR RI, Senin (19/4/2022). [Twitter]

Kontributor : Rizky Islam

Load More