SuaraSumbar.id - Seekor sapi milik warga Nagari Kuncir, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan mati usai diterkam binatang buas diduga Harimau Sumatera.
Peristiwa itu dibenarkan Camat X Koto Diatas, Riswandi Bahauddin. "Informasinya seperti itu, sapi diterkam harimau," kata Riswandi, Jumat (8/4/2022).
Sementara Wali Nagari Kuncir, Surdi Efendi mengatakan, peristiwa penerkaman itu terjadi Kamis (7/4/2022) malam. "Kita belum bisa berikan informasi validnya. Masih dalam penanganan pihak BKSDA," tuturnya.
Sebelumnya, temuan jejak binatang diduga Harimau Sumatera menghebohkan masyarakat Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar). Jejak itu ditemukan pada Rabu (6/4/2022).
Kabar itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Solok Kota AKP Evi Wansri. Menurutnya, jejak binatang diduga harimau itu ditemukan di kawasan ladang warga di daerah Transad, Kelurahan Kampung Jawa.
Atas temuan tersebut, pihaknya meminta masyarakat di sekitar lokasi untuk tidak dulu beraktivitas di kawasan peladangan. "Baru informasi dan sedang dipastikan. Tim BKSDA sudah memasang kamera jebak di sekitar lokasi yang ditemukan jejak binatang itu," kata Evi, Kamis (7/4/2022).
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Solok, Afrilus enggan untuk memberi keterangan detail persoalan itu.
"Benar, konfirmasinya ke Balai lah pak ya, atau kepada pimpinan. Kami sedang di lapangan pak," katanya kepada SuaraSumbar.id, Rabu (7/4/2022).
Sementara itu, Kasubag Tata Usaha BKSDA Sumbar, Wawan Sukawan mengatakan, segala informasi biasanya di share ke group WhatsApp BKSDA Sumbar.
Baca Juga: Sepekan Terakhir, Sumbar Diguncang 36 Kali Gempa Bumi
"Nanti dari situ saja (Group WhatsApp). Nanti bapak Kepala Balai akan memberikan (informasi)," singkatnya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
3 Rumah Warga Padang Terbakar Jelang Sahur, 6 Jiwa Terdampak
-
Dimangsa Harimau, Ini Kronologi Warga Bengkalis Ditemukan Tewas Dekat Rusa Jeratannya
-
Masyarakat Tak Perlu Khawatir, 23 Puskesmas di Daerah Ini Tetap Layani Vaksinasi Selama Ramadhan
-
20 Kali Kebakaran Lahan Terjadi di Padang Selama Sebulan Terakhir, Ini Penyebabnya
-
Curhat Pedagang Kelapa Muda di Pantai Padang, Penjualan Merosot Saat Ramadhan Pasca Digusur Satpol PP
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar