Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 08 April 2022 | 14:11 WIB
Ilustrasi gempa bumi. [Antara]

SuaraSumbar.id - Sejak tanggal 1 hingga 7 April 2022, wilayah Sumatera Barat (Sumbar) diguncang 36 kali gempa. Data itu dinyatakan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Padang Panjang, Jumat (8/4/2022).

Penyebab puluhan kali gempa bumi itu dipicu aktivitas subduksi lempeng, aktivitas sesar Sumatera dan sesar Mentawai.

Tak hanya itu, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, BMKG menyebutkan 20 kali gempa bumi berpusat di darat dan 16 lainnya di laut.

Kemudian, kekuatan magnitudo kurang dari 3 sebanyak 19 kali, lebih dari 3 dan kurang dari 5 sebanyak 17 kali. Serta tak ada yang melebihi magnitudo 5.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan dan Sekitarnya Hari Ini, Jumat 8 April 2022

Selanjutnya, frekuensi tertinggi 9 kali terjadi pada 4 dan 7 April. Terendah 2 kali pada 3 April. Untuk kedalaman gempa 34 kali H kurang 60 Km dan 2 kali lebih dari 60 km dan kurang dari 300 km.

Gempa yang cukup kuat terasa pada 4 April, berpusat di Bukittinggi dengan magnitudo 4,5 dan kedalaman 10 km. Dirasakan di beberapa wilayah seperti Agam, Payakumbuh, Padang Panjang, Tanah Datar, Pasaman, Solok, dan Pariaman.

Kemudian pada 5 April masih berpusat di Bukittinggi dengan magnitudo 3, 4 kedalaman 10 km dirasakan di Bukittinggi, Payakumbuh, Agam, Padang Panjang, Tanah Datar, Pasaman, Solok, dan Pariaman.

Load More