SuaraSumbar.id - Berolahraga selama bulan suci Ramadhan menjadi bagian dari upaya menjaga kebugaran tubuh selama menjalankan ibadah puasa. Namun, Anda tidak disarankan memulai latihan baru.
“Ramadhan tentang memperbaiki diri sendiri dalam segala hal, dan kesehatan Anda adalah bagian integral dari itu. Anda tentu harus terus bergerak dan tetap aktif, tetapi saya tidak akan merekomendasikan memulai latihan baru yang melelahkan," kata Personal trainer Faisal Abdalla, Kamis (7/4/2022).
Jika Anda biasanya tidak berolahraga sama sekali, Abdalla menyarankan agar Anda memulai dari gerakan tetap ringan.
"Mengambil pelatihan intensif tidak boleh dilakukan ketika Anda tidak terhidrasi dan cukup bahan bakar," kata dia.
Baca Juga: Mudah Dilakukan! Inilah 4 Tips Berolahraga saat Puasa
Abdalla merekomendasikan Anda untuk berjalan-jalan atau mencoba beberapa latihan intensitas rendah menjelang waktu berbuka puasa.
Jika Anda sadar untuk mempertahankan otot Anda selama Ramadhan, Abdalla merekomendasikan untuk membatasi kardio dua kali seminggu dan sebaiknya lakukan setelah berbuka puasa.
Tetapi, jika Anda ingin melakukan latihan beban berat, Abdalla menyarankan untuk melakukannya di pagi hari sebelum sahur, sehingga Anda dapat mengisi bahan bakar dengan baik setelahnya.
Terkait asupan makanan, Juliana Campos yang pernah menjadi pelatih kebugaran di keluarga kerajaan Abu Dhabi, menyarankan Anda menghindari makanan olahan yang asin.
Santaplah makanan sehat, batasi gula rafinasi atau yang telah melalui proses pengolahan dan pemurnian dari gula kristal, karena akan membantu Anda mengatur tingkat energi Anda.
Baca Juga: Jangan Jadikan Puasa Sebagai Alasan, Pelatih Pribadi Beri Tips Cara Berolahraga selama Ramadhan
Idealnya, cobalah juga menghindari makanan olahan, gorengan, dan asin karena akan membuat Anda dehidrasi dan menjadikan puasa terasa lebih lama.
Jangan lupa, pastikan asupan cairan sekitar 2,5 liter agar tetap terhidrasi dan jika Anda berlatih setelah berbuka puasa, pastikan untuk menyesap air selama latihan dan sesudahnya.
"Saya juga merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen vitamin C dan membuat jus atau teh dengan jahe segar dan kunyit, karena kedua bahan tersebut mengandung antioksidan dan bagus untuk sistem kekebalan tubuh," kata Campos.
Hal lain yang perlu Anda hindari yakni kafein karena akan membuat Anda semakin dehidrasi dan makan secara berlebihan untuk mengimbangi kalori yang hilang karena berolahraga.
Pilihlah karbohidrat kompleks, berserat, seperti nasi gandum, quinoa, kacang-kacangan, lentil, atau ubi jalar karena butuh waktu lebih lama untuk memecahnya.
Kurma dapat Anda santap saat berbuka puasa dan termasuk sumber energi yang besar.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jangan Malas Bergerak, Olahraga Rutin Bisa Turunkan Risiko Infeksi Virus Corona Covid-19 Parah
-
Rutin Berolahraga tapi Masih Suka Merokok, Apa Bahayanya?
-
Ini Dampak Rajin Beroalahraga Tapi Masih Merokok, Teranyata Memberikan Efek Buruk ke Tubuh
-
Efek Olahraga pada Anak Muda dan Orang Tua Berbeda, Ini Sebabnya
-
5 Cara Olahraga Aman di Masa Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik