SuaraSumbar.id - Kurangnya awan di langit menjadi penyebab rendahnya suhu udara di sejumlah daerah di Sumatera Barat (Sumbar) pagi hari ini, Senin (28/3/2022).
"Beberapa hari terakhir suhu udara di Sumatera Barat cukup rendah, di Padang mencapai 17,3 derajat Celcius, bahkan di Padang Panjang mencapai 15 derajat celcius dan di Bandara Minangkabau 20 derajat Celcius," kata Pengamat Meteorologi dan Geofisika BMKG Stasiun Iklim Sicincin, Rizky Armei Saputra.
Menurutnya, suhu rendah dalam beberapa hari terakhir disebabkan gelombang panjang lebih cepat dilepas saat malam hari hingga dini hari.
Ia mengatakan, lama penyinaran matahari lebih dari 100 persen dan di daerah Kayu Tanam sudah delapan hari tidak turun hujan.
Baca Juga: Pedagang Bunga Rampai Mengais Rezki di Tengah Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadhan di Kota Padang
Jika dibandingkan dengan rata-ratanya, sifat hujan akhir Maret bersifat bawah normal.
"Dalam 30 tahun terakhir akhir Maret 1999 tercatat merupakan periode curah hujan terendah hanya 8 mili meter," ujarnya.
"Ini disebabkan adanya gangguan yaitu tekanan rendah di selatan Pulau Jawa sehingga mengurangi suplai uap air/awan di khatulistiwa," katanya lagi.
Sementara pada siang hari suhu udara di Sumatera Barat cukup terik mencapai 32 hingga 34 derajat Celcius.
Ia menyarankan masyarakat lebih banyak mengonsumsi air minum minimal dua liter per hari untuk menghindari dehidrasi.
Baca Juga: Tertinggal di Kamar Hotel, HP Pria di Padang Digondol Cewek Pesanan Via MiChat
Selain itu perlu diwaspadai kebakaran, dan fase saat ini terbaik untuk panen dan pasca panen padi.
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
-
Mudik Lebaran 2025, Siap-siap Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Ancam Penyeberangan!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!
-
Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta Tembus Rp 10 Jutaan, ke Malaysia Hanya Rp 1,4 Juta
-
8 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Pasaman Barat Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, 3 Tewas!
-
Langkah Hebat Desa Wunut, Bagi-Bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warga
-
Gempa 4,7 Magnitudo Guncang Kabupaten Agam, BMKG Ungkap Pemicunya