SuaraSumbar.id - Minyak sawit ternyata tidak hanya bisa dikonsumsi sebagai bahan kebutuhan dapur untuk memasak atau menggoreng makanan. Namun, minyak sawit memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Dosen Program Studi Gizi Universitas Binawan Jakarta Rizqiawan, S.Gz, M.Si menjelaskan bahwa minyak sawit merah menekan potensi resiko penyakit kanker dan tumor.
"Minyak sawit merah memiliki kandungan karotenoid dan tokoferol serta komposisi asam lemak yang seimbang sehingga dapat berperan sebagai antioksidan," ujarnya, Sabtu (26/4/2022).
Ujicoba di pria dewasa yang mengalami dislipidemia (kondisi di mana kadar lemak dalam darah meningkat yang berisiko penyebab penyakit jantung dan stroke) , mereka diberikan kue kering yang diolesi minyak sawit merah.
Menurut dia, hasilnya adalah menurunkan kolesterol total, LDL-C, MDA dan LDL teroksidasi serta meningkatkan aktivitas enzim SOD serum secara nyata.
Dijelaskan Angga, kue kering yang diolesi minyak sawit merah ini juga diberikan pada penderita tumor jinak payudara selama 8 minggu. Penelitian yang dilakukan pada 2020 ini terbukti dapat meningkatkan kadar SOD (Antioksidan meningkat), menurunkan kadar TNF-α dan 8-isoprostan serum serta terjadi pengecilan ukuran tumor payudara secara signifikan.
"Isu sawit sebagai penyebab kanker dan tumor dapat di-counter dengan berbagai riset yang dilakukan terutama minyak sawit merah. Selain itu,Minyak sawit merah juga bisa membantu menanggulangi kekurangan vitamin A yang penting bagi tumbuh kembang anak," katanya.
Hal senada dikatakan Direktur PT Nutri Palma Nabati Dr. Darmono Taniwiryono, bahwa minyak sawit sehat adalah lemak sawit (sehat) yang di dalamnya terlarut betakaroten dan Vitamin E dalam konsentrasi yang tinggi serta Co-Q10, likopen, DAG, MAG, dan ALB, rendah Omega 6, tidak mengandung kolesterol, transfat, 3-MCPD dan GE.
“Sewaktu berkunjung ke Afrika, saya lihat masyarakat setempat mengonsumsi minyak sawit merah yang tidak melalui proses rafinasi dan deodorisasi. Dari situ saya lihat, orang Afrika jarang menggunakan kacamata,” ujarnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Video Minyak Goreng Rp 37 M Tumpah di Laut Sampai Dituding Karma, Benarkah?
Menurut dia, kandungan vitamin E di dalam minyak sawit dalam bentuk tocotrienol, sejatinya lebih tinggi dibandingkan minyak nabati lain.
"Potensi antioksidan jauh lebih tinggi dari minyak nabati lainnnya. Sebagai antioksidan, kekuatan tokotrienol minyak sawit 16 kali lebih tinggi daripada tokoferol,” katanya.
Lemak jenuh di dalam minyak sawit sangatlah bagus bagi tubuh manusia, tambahnya, secara tidak sadar, masyarakat mengonsumsi virgin coconut oil yang kadar lemak jenuhnya mencapai 90 persen. Di dalam Air Susu Ibu (ASI), kadar lemak jenuh mencapai 37 persen.
“Masyarakat seharusnya tidak perlu takut mengonsumsi lemak jenuh karena sedari kecil sudah ada dalam tubuh melalui ASI,” katanya.
Ia mengatakan Virgin Red Palm Oil atau minyak sawit merah dapat ditambahkan ke makanan dan minuman. Sebagai contoh, mie instan dapat diberikan tambahan minyak sawit merah, juga dapat ditambahkan ke kue kering, kue basah, dan kopi susu.
"Dari uji laboratorium, kue kering yang menggunakan Virgin Palm oil mengandung betakaroten sebesar 45 IU. Alhasil mengandung vitamin E lebih tinggi karena vitamin E tahan terhadap suhu tinggi,” ujar Darmono.
Berita Terkait
-
Minyak Sawit Dianggap Tidak Layak Digunakan Sebagai Biodiesel
-
Penelitian: Suplemen Vitamin E dan Selenium Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Prostat
-
Konflik Ukraina Bisa Picu Kenaikan Harga Minyak Goreng, Indonesia Untung?
-
Meski Harga Minyak Sawit Naik, Warga Jambi Diminta Tidak Alih Fungsi Lahan Sawah Jadi Kebun Sawit
-
Dua Eksportir Minyak Sawit Diminta Salurkan 20 Persen bagi Pasar Lokal Lampung
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
5 Provinsi Paling Sedikit Dapat Kuota Haji Reguler 2026, Berapa Jatah Haji Sumatera Barat?
-
Kapan Pembebasan Lahan Flyover Sitinjau Lauik Rampung? Ini Jawaban Gubernur Sumbar
-
CEK FAKTA: Hotman Paris Sebut Ammar Zoni Dibebaskan Presiden Prabowo, Benarkah?
-
Kasus Siswa SMP Sawahlunto Bunuh Diri, Polisi: Tak Ada Unsur Bullying!
-
7 Mobil Bekas Murah Semewah Toyota Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan!