Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 22 Maret 2022 | 12:28 WIB
Tokoh-tokoh berdarah Minang. [Dok.Covesia.com]

9.Ahmad Khatib Al-Minangkabawi (Masjidil Haram)

Orang minang berpengaruh kesembilan Tokoh yang kerap dikenal sebagai Syaikh Ahmad Khatib al- Minangkabawi ini lahir di Kota Tuo- Balai Gurah, IV Angkek Candung, Agam, Sumatra Barat, pada hari senin, 6 dzulhijjah 1274 H (1860 M) dan wafat di Tuanku Nan Rancak. Ayahnya bernama Abdul Lathif yang berasal dari kota gadang. Abdullah, Kakek Syaikh Ahmad Khatib al- Minangkabawi atau buyut menurut riwayat lain, adalah seorang ulama kenamaan. Oleh masyarakat gadang, Abdullah ditunjuk sebagai imam dan khatib. Sejak itulah gelar Khatib Nagari melekat di belakang namanya dan berlanjut ke keturunan di kemudian hari. Orang Minangkabau juga memiliki reputasi di Arab Saudi. Nama Ahmad Khatib Al-Minangkabawi pernah menjadi satu-satunya orang non-Arab yang pernah menjabat imam besar Masjidil Haram, Mekkah.

10. Mohammad Natsir (World Moslem Congress)

Orang minang berpengaruh kesepuluh Mohammad Natsir (lahir di Alahan Panjang, Lembah Gumanti, kabupaten Solok, Sumatera Barat, 17 Juli 1908 – meninggal di Jakarta, 6 Februari 1993 pada umur 84 tahun) adalah seorang ulama, politisi, dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia merupakan pendiri sekaligus pemimpin partai politik Masyumi, dan tokoh Islam terkemuka Indonesia. Di dalam negeri, ia pernah menjabat menteri dan perdana menteri Indonesia, sedangkan di kancah internasional, ia pernah menjabat sebagai presiden Liga Muslim se-Dunia (World Muslim Congress) dan ketua Dewan Masjid se-Dunia.(TGA)

Baca Juga: Ditolak di Ranah Minang, Ketua GP Ansor Sumbar: Mereka yang Menolak Itu Seharusnya Dipertanyakan

Load More