Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 17 Maret 2022 | 15:01 WIB
Ilustrasi kambing. (Shutterstock)

SuaraSumbar.id - Warga di Koto Tinggi dan Banban, Nagari Ampek Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam digemparkan dengan kematian mengenaskan dua kambing dalam waktu kurang dari seminggu terakhir.

Hewan ternak tersebut dilaporkan tewas dalam kondisi mengenaskan. Berdasarkan laporan warga, hewan tersebut mengalami luka cakar dan gigitan.

Peristiwa pertama terjadi pada Sabtu (12/3/2022) silam dan kemudian setelah empat hari berselang, satu hewan ternak lainnya tewas.

Wali Nagari Ampek Koto Palembayan Roni Akmal mengatakan, warga menduga dua hewan ternak tersebut tewas diserang harimau.

Baca Juga: Beruang Madu Ditemukan Terjerat di Aceh Barat Daya

"Dari luka yang diperoleh kami menduga ternak warga ini diserang satwa dilindungi jenis harimau," ujarnya seperti dikutip Covesia.com-jaringan Suara.com.

Dugaan tersebut semakin menguat, lantaran banyak warga melaporkan melihat jejak kaki harimau saat berburu di area hutan di Nagari Ampek Koto Palembayan. Tak hanya di kawasan hutan, jejak serupa juga ditemukan di dekat kawasan permukiman warga.

Untuk mengurangi rasa kekhawatiran warga, pihaknya sudah melaporkannya ke Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam.

Kepala Resor KSDA Agam Ade Putra mengatakan, sudah menerima laporan kasus dugaan serangan harimau di Nagari Ampek Koto Palembayan.

"Saat ini, kami sedang menangani konflik satwa jenis beruang madu yang muncul di Sidang Tangah, Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matur. Secepatnya akan kita lakukan penanganan di Ampek Koto Palembayan," katanya.

Baca Juga: Heboh, Harimau Sumatera Mangsa 2 Ekor Kambing Warga Agam

Load More