SuaraSumbar.id - Penasihat kepala staf presiden Ukraina, Oleksiy Arestovich menyebutkan bahwa perang Rusia dan Ukraina diprediksi berakhir Mei 2022 atau saat pasukan Rusia kehabisan sumber daya untuk menyerang.
Pembicaraan antara Kiev dan Moskow, yang tidak diikuti Arestovich secara pribadi, sejauh ini hanya sedikit menghasilkan kemajuan selain koridor kemanusiaan di kota-kota Ukraina yang terkepung.
Dalam video yang dirilis media lokal, Arestovich mengatakan kapan tepatnya perang akan berakhir akan bergantung pada seberapa banyak sumber daya yang mau dihabiskan oleh Kremlin dalam aksi militernya di Ukraina.
"Saya pikir tak lebih dari Mei, awal Mei, kami harus mencapai kesepakatan damai, mungkin lebih awal, kita akan lihat…" kata Arestovich.
"Kami menghadapi pilihan yang sulit sekarang: perjanjian damai yang tercapai sangat cepat, satu atau dua minggu, dengan penarikan pasukan dan sebagainya, atau akan ada upaya melibatkan orang-orang Suriah selama (pembicaraan) putaran kedua dan, ketika kami menghancurkan mereka juga, perjanjian (akan tercapai) pada pertengahan April atau akhir April," kata Arestovich.
Skenario yang "benar-benar gila" juga bisa mencakup pengiriman baru para prajurit wajib militer oleh Rusia setelah mereka dilatih satu bulan, kata dia.
Tetap saja, bahkan jika perdamaian disepakati, pertempuran-pertempuran kecil bisa terjadi selama setahun, menurut Arestovich, meskipun Ukraina bertekad untuk benar-benar menyingkirkan pasukan Rusia dari wilayahnya.
Perang di Ukraina bermula pada 24 Februari ketika Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan tindakan yang disebutnya sebagai "operasi militer khusus", serangan terbesar terhadap sebuah negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua. (Antara/Reuters)
Baca Juga: McDonald's Tutup Semua Gerainya di Rusia
Berita Terkait
-
PM Israel Bertemu dengan Putin, Mampukah Jadi Mediator Konflik Rusia-Ukraina?
-
Makin Terpuruk, Chelsea Kembali Ditinggal Sponsor Dampak Disanksinya Roman Abramovich
-
Tembus USD119 per Barel, Perang Rusia-Ukraina Kerek Harga Minyak Mentah Indonesia
-
Akan Bayar 350 Paun ke Warga yang Tampung Pengungsi Ukraina, Inggris Masih Dikritik Lamban
-
Mengharukan! Mengungsi Sendirian Saat Dibombardir Rusia, Bocah Asal Ukraina Ini Akhirnya Selamat dan Sampai Slovakia
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Pemkab Solok Segel Glamping Maut di Alahan Panjang: Kami Sudah Peringatkan!
-
Yusuf Mansur Jawab Isu Viral Buka Jasa Doa Berbayar: Yang Benar Rp 20 Miliar, Tapi Bercanda!
-
Polisi Selidiki Unsur Pidana Kasus Glamping Maut di Alahan Panjang, 38 Barang Bukti Disita!
-
Harimau Sumatera Muncul di Jalan Bukittinggi-Medan, Warga Resah dan Begini Respon BKSDA Sumbar
-
BRI Borong 2 Penghargaan Bergengsi di Indonesia Economic Summit 2025