SuaraSumbar.id - Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dikabarkan merilis ciri-ciri penceramah radikal. Namun, pihak BNPT telah mengklarifikasi bahwa hal tersebut tidak benar alias hoaks.
Meski demikian, kecaman dari berbagai pihak kini tak terelakkan. Salah satunya datang dari Ketua Alumni PA 212, Slamet Maarif. Dia mengganggap bahwa BNPT telah mengobok-obok umat Islam.
Slamet mengatakan, BNPT tidak tepat menyebut orang yang mengkafirkan orang lain adalah radikal karena istilah kafir sendiri ada dalam Alquran.
"BNPT menyatakan bahwa mengkafirkan orang lain yang berbeda agama adalah merupakan ciri penceramah yang radikal yang mengarah ke terorisme," kata Slamet Maarif, dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Kamis (10/3/2022).
Menurut Slamet Maarif, hal itu merupakan tindakan yang sangat berbahaya dan umat Islam wajib melawan.
"Itu sangat bahaya. Wajib umat Islam melawan dan tidak wajib taat ke pemerintah yang berupaya melakukan perubahan pada ajaran Islam," katanya.
Jika pemerintah menginginkan untuk membuat ajaran baru itu adalah urusan mereka, karena dalam Islam terdapat penggolongan muslim dan kafir.
Ia menambahkanm menjadi sebuah tantangan bagi umat Islam, khususnya para ulama, jika terdapat pendistorsian ajaran Islam oleh pemerintah.
"Bila ada ulama yang diam atas permasalahan ini maka mereka merupakan seorang pengkhianat kepada Allah SWT dan rasul-Nya," terang Slamet Maarif.
Baca Juga: Soal Ciri-ciri Penceramah Radikal, PA 212 Slamet Maarif Bilang Begini
Maka dari itu, ia meminta BNPT untuk tidak terburu-buru dalam mengeluarkan pendapatnya dan terlebih dahulu bertukar pikiran dengan pihak-pihak terkait.
Berita Terkait
-
Tolak Klarifikasi Aturan Suara Azan, PA 212 Ngotot Menag Yaqut Menista Agama dari Masukan Pakar Termasuk Roy Suryo
-
Desak Menag Yaqut Diproses Kasus Penodaan Agama, Massa PA 212 Ancam Geruduk Bareskrim Polri Jumat Depan
-
Desak Menag Yaqut Bertobat dan Minta Maaf ke Umat, Ketua PA 212: Jangan Ada Lagi yang Lindungi Penoda Agama
-
Emak-emak Ikut Geruduk Kemenag, Tuntut Menag Yaqut Mundur Sambil Bentangkan Spanduk 'MENTERI AGAMA KOK NISTAKAN AGAMA?!'
-
Kecam Tindakan Represi Terhadap Muslim di India, PA 212 Minta Pemerintah Tak Berdiam Diri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
CEK FAKTA: Rekrutmen CPNS Kementerian Imigrasi 2025, Tautannya Beredar!
-
Kawasan Flyover Kelok 9 Longsor, Jalur Sumbar-Riau Putus Total
-
Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025, Kenapa Tidak Terlihat di Indonesia?
-
Viral Kulit Ayam Tanpa Daging Jadi Menu MBG, Wali Murid Kecewa!
-
Kasus Korupsi Dana Subsidi Trans Padang, Kejati Sumbar Tetapkan Tersangka Baru