SuaraSumbar.id - Konversi Bank Nagari menjadi perbankan Syariah masih belum terwujud. Bahkan, Gubernur Sumbar Mahyeldi menyebut rencana tersebu belum berjalan maksimal.
Politisi PKS itu juga mendesak mundur petinggi Bank Nagari yang tidak berupaya mewujudkan hal tersebut.
Persoalan tersebut juga dikomentari Pakar Ekonomi dari Universitas Andalas (Unand), Syafrudin Karimi. Menurutnya, masyarakat saat ini menunggu tindakan urgen dari seorang Gubernur Sumbar.
"Konversi Bank Nagari ini hal yang sangat urgen dan membutuhkan tindakan urgen dari seorang Gubernur Sumbar. Kalau benar gubernur meragukan adalah sangat terhormat bila dia segera mengganti manajemen yang dinilai meragukan komitmennya untuk menjadikan Bank Nagari menjadi Syariah," katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (8/3/2022).
Dia mengatakan, jika gubernur tidak melakukan penggantian, maka publik pun akan meragukan komitmen gubernur untuk mengkonversi Bank Nagari Konvensional menjadi Bank Nagari Syariah.
"Publik menunggu sebuah tindakan yang urgen dari seorang Gubernur," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya keinginan konversi sudah ada sejak periode kepemimpinan gubernur Irwan Prayitno. Kemudian diperkuat lagi pada periode kepemimpinan Mahyeldi saat ini.
Menurutnya konversi ini merupakan wujud nyata dukungan Sumbar terhadap keinginan Presiden RI untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah.
"Kita sudah putuskan bahwasanya bank umum nagari dikonversi menjadi bank umum syariah. Itu Sudah diputuskan. Maka saya harap, jajaran direksi dan komisaris tidak ada berfikiran lain dibalik itu, kalau ada, berarti tidak sama semangatnya," ujar Mahyeldi.
Baca Juga: Gubernur Sumbar Optimis Bandara Rokot Mentawai Beroperasi Agustus 2022
Berita Terkait
-
Putusan PTUN Padang, Gubernur Sumbar Diminta Kembalikan Jabatan Ketua DPRD Bukittinggi
-
Gubernur Sumbar Datangi Ganjar, Pengen Belajar Pengentasan Kemiskinan di Jawa Tengah
-
Bertemu Ganjar Pranowo, Gubernur Sumbar Bahas Percepatan Penanganan Kemiskinan di Daerah
-
Tegas Larang Reklamasi Danau Singkarak, Gubernur Sumbar Sudah 3 Kali Surati Pemkab Solok
-
Gubernur Sumbar Mahyeldi: Jadikan Masjid Tempat Mempersatukan Ummat
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Prabowo Tinjau Langsung Jalan Lembah Anai, Ini Kata Gubernur Sumbar
-
Presiden Prabowo Sambangi Palembayan Agam, Target Huntara Korban Bencana Rampung Sebulan!
-
Cak Imin Lepas Ribuan Mahasiswa UNP KKN Tanggap Bencana Sumbar: Jadikan Alam Sumber Ilmu!
-
Sekolah Rakyat Kota Padang Jadi Etalase Program Presiden, Kolaborasi Kampus untuk Negeri!
-
Pemkab Agam Butuh 70 Alat Berat Bersihkan Material Banjir Bandang hingga Normalisasi Sungai