SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah bersama sejumlah kepala dinas menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Salah satu agendanya adalah untuk belajar percepatan pengurangan angka kemiskinan di daerahnya.
Pertemuan antara dua kepala daerah tingkat provinsi tersebut berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks Kantor Gubernur Jateng di Semarang, Kamis (27/1/2022).
"Kedatangan kami ke Jawa Tengah menemui Pak Ganjar karena melihat banyak prestasi yang telah diukir Jateng dalam berbagai hal. Makanya kami datang ke sini untuk belajar, salah satunya terkait penanganan kemiskinan," kata Mahyeldi.
Menurutnya, angka kemiskinan di Sumbar meningkat tajam saat pandemi Covid-19 melanda, sehingga diperlukan langkah cepat untuk mengatasi itu dan dirinya melihat Pemprov Jateng telah melakukan tindakan-tindakan cepat untuk menyelesaikan persoalan kemiskinan.
"Di Jateng ini Pak Ganjar sudah melakukan banyak hal, memberdayakan BUMN melalui CSR-nya, Baznas, menggerakkan OPD untuk bersama-sama mengatasi kemiskinan. Ini tentu pengalaman baru bagi kami yang bisa diterapkan di Sumbar," ujarnya.
Selain itu, katanya, banyak prestasi yang telah didapatkan Pemprov Jateng, khususnya terkait penanggulangan kemiskinan, sehingga dirinya menilai tidak salah jika Pemprov Sumbar datang ke Jateng untuk belajar terkait hal itu.
"Keberhasilan Pak Ganjar menjadi cerminan kami untuk membangun Sumbar menjadi lebih baik lagi, apalagi beliau ini kan sudah senior, sudah periode kedua jadi gubernur. Saya kan baru setahun, jadi harus banyak belajar," katanya.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, persoalan kemiskinan memang menjadi momok setiap kepala daerah selama pandemi Covid-19, termasuk di Jateng, yang angka kemiskinannya naik tajam pada periode September 2019.
"Pak Wapres beberapa waktu lalu datang ke Jateng dan meminta kami menyelesaikan kemiskinan ekstrem hanya dalam waktu tiga bulan. Ada lima kabupaten yang menjadi pilot project, dan dari pusat hanya diberi top up sebesar Rp 300 ribu. Saya katakan, itu kurang karena rumahnya harus layak, ada fasilitas air bersih, listrik dan lainnya yang harus dipenuhi sebagai pemenuhan indikator," ujarnya.
Baca Juga: Pergi ke Lampung, Ganjar Pranowo dapat Koleksi Baru Pakaian Adat
Untuk itu, pihaknya menggenjot pengentasan kemiskinan dengan berbagai program, di antaranya rehabilitasi rumah tidak layak huni, penyediaan fasilitas air bersih, jamban, listrik dan lainnya.
"Kami tidak bisa kalau hanya menggunakan APBD, makanya kami optimalkan CSR, baznas serta filantropi. Di Jateng ini kami wajibkan satu OPD mendampingi satu desa binaan dan menyelesaikan kemiskinan di sana," katanya.
Selain itu, program-program lain juga digenjot, seperti membuat fasilitas pendidikan gratis bagi siswa miskin dengan SMK Jateng sebab dengan peningkatan pendidikan itu, diharapkan anak-anak miskin bisa memperbaiki kehidupan ekonomi keluarganya.
"Kami juga berikan pendampingan pada UMKM, pengembangan desa wisata untuk menggairahkan ekonomi di perdesaan serta kegiatan-kegiatan lain. Intinya menyelesaikan kemiskinan itu tidak hanya satu faktor, namun banyak faktor yang harus digarap secara bersama-sama," ujar Ganjar. (Antara)
Berita Terkait
-
Pakai Baju Adat Lampung, Ini Penampilan Ganjar Pranowo yang Dipuji Triawan Munaf
-
Erick Thohir Masuk Daftar Kandidat Capres Pilihan Warga NU, Jadi Peringkat 3 Dibawah 2 Tokoh Ini
-
Gubernur Jateng Mampir ke Rumahnya, Begini Respons Supali
-
Ganjar Pranowo Berharap Jateng Bisa Jadi Juara MTQ Nasional ke-29 Tahun 2022
-
Dimintai Tanggapannya Soal Isu SARA, Ganjar: Kalau Enggak Bisa Nyenengin Minimal Jangan Nyakitin
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
Benarkah Arya Daru Ingin Bunuh Diri Tahun 2013? Jejak Digital Bongkar Fakta Ini
-
Indonesia Bakal Jadi Lumbung Pangan Dunia, Mentan Amran: 3 Bulan Lagi Swasembada!
-
Apa Itu Kalcer? Bahasa Gaul Gen Z yang Viral di Media Sosial
-
6 Cara Cepat Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Harus Jelas!
-
Sidak Pasar Kota Padang, Mentan Amran Klaim Harga Pangan Turun Drastis!