SuaraSumbar.id - Otoritas Vatikan bahwa pihaknya siap memfasilitasi dialog antara Rusia dan Ukraina. Hal ini dilakukan demi berakhirnya perang dan serangan militer.
Menteri Luar Negeri Kardinal Pietro Parolin, yang menempati peringkat kedua setelah sang paus dalam hierarki Vatikan, mengatakan kepada surat kabar Italia bahwa terlepas dari perang yang dikobarkan oleh Rusia melawan Ukraina, dia yakin selalu ada ruang untuk negosiasi.
Duta Besar Ukraina untuk Vatikan, Andriy Yurash, mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara pada 14 Februari bahwa Kiev terbuka untuk mediasi Vatikan atas konfliknya dengan Rusia, seraya menyebut Vatikan sebagai "tempat yang sangat berpengaruh, sangat spiritual untuk pertemuan".
Parolin, diplomat utama Vatikan, mengatakan kepada surat kabar Italia bahwa dialog adalah satu-satunya cara yang "masuk akal dan konstruktif" untuk menyelesaikan perbedaan.
"Takhta Suci, yang pada tahun-tahun ini telah mengikuti peristiwa di Ukraina terus-menerus, diam-diam dan dengan perhatian besar, menawarkan untuk memfasilitasi dialog dengan Rusia, selalu siap untuk membantu kedua belah pihak melanjutkan jalan seperti itu," katanya, menurut transkrip di laman resmi Berita Vatikan.
"Yang terpenting, serangan militer harus segera dihentikan. Kita semua adalah saksi dari konsekuensi tragisnya," katanya.
Dia menyarankan bahwa inilah yang dikatakan Paus Fransiskus kepada duta besar Rusia ketika dia melakukan kunjungan mendadak ke kedutaan Rusia di Vatikan pada Jumat, dalam keberangkatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari protokol diplomatik.
Parolin mengatakan dunia sedang menyaksikan peristiwa serupa dengan yang mendahului permulaan Perang Dunia Kedua, referensi nyata untuk invasi Jerman ke Polandia pada 1939.
Paus Fransiskus pada Minggu membuat seruan yang berapi-api untuk koridor kemanusiaan untuk membantu para pengungsi meninggalkan Ukraina dan mengatakan mereka yang berperang tidak boleh tertipu dengan berpikir bahwa Tuhan ada di pihak mereka. (Dok.Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Komisi I DPR RI Minta Pemerintah Segera Evakuasi 138 WNI di Ukraina
-
China Salahkan Amerika dalam Konflik Rusia dan Ukraina, Pengamat Soroti Kebutuhan Jaminan Keamanan
-
Hadapi Invasi Rusia, Veteran 40 Tahun Rela Tinggalkan Keluarga di Polandia demi Bantu Ukraina
-
Konflik Rusia dan Ukraina, Buya Syafii Minta Indonesia Bertindak Sewajarnya
-
4 Poin Sikap Indonesia terhadap Konflik Ukraina dan Rusia, Ajak Utamakan Diplomasi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Padang Bakal Bentuk Satgas Penanganan Ternak di TPA Air Dingin, Ini Alasannya
-
Pastikan Relokasi Pedagang Pasar Payakumbuh Usai Kebakaran, Pemprov Sumbang Bantu Rp 1 Miliar!
-
Pasaman Barat Dorong Siswa Terisolir Nikmati Program MBG, Ini Kata Bupati
-
Toko Baru UNIQLO Hadir di Padang, Banjir Promo Eksklusif dan Koleksi LifeWear!
-
Transaksi Merchant BRI Melesat 27,2% YoY, Ekosistem Pembayaran Digital Terus Bertumbuh