SuaraSumbar.id - Kabar gempa bumi susulan magnitudo 7,5 di Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), membuncahkan masyarakat. Pihak BMKG sendiri telah memastikan bahwa kabar tersebut adalah berit bohong alias hoaks.
“Kami tidak pernah menginformasikan ada gempa susulan yang besar,” ucap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dikutip dari Klikpositif.com - jaringan Suara.com, Senin (28/2/2022).
Menurutnya, BMKG hanya menginformasikan jika potensi maksimal gempa di Segmen Angkola mencapai magnitudo 7,5.
Sebelumnya, beredar informasi jika akan terjadi gempa susulan di Pasaman Barat dengan magnitudo 7,5.
Hal itu sangat meresahkan warga, mengingat warga masih trauma dengan rentetan gempa yang terjadi.
Menurut Dwikorita Karnawati, saat ini gempa susulan masih terus terjadi. Namun magnitudonya relatif lebih kecil.
“Masyarakat perlu waspada namun jangan panik. Dari data kami, gempa susulan tetap terjadi namun magnitudonya makin melemah,” ungkapnya.
“Kita takutkan saat ini terjadi longsoran di lereng Gunung Talamau, karena material bisa menutupi aliran sungai yang ada,” terangnya.
Dwikorita Karnawati melanjutkan, BMKG juga akan melakukan penelitian di Pasbar, untuk meyakinkan segmen pembangkit gempa di Pasbar.
Hal ini menjadi perhatian, karena banyak jalur patahan di Pasaman Barat.
Baca Juga: Turunkan Tim ke Lokasi Pengungsian Gempa Pasaman Barat, IDAI Beri Pendampingan Medis
Oleh karena itu perlu pengkajian untuk memastikan apakah gempa itu berasal dari Segmen Angkola, Segmen Sianok, atau memang ada ada patahan baru.
Seperti pemberitaan sebelumnya, gempa kuat terjadi di Pasaman Barat, Sumbar, pada Jumat 25 Februari 2022.
Gempa ini diawali dari Gempa Pembuka (foreshocks) yang terjadi pukul 08.35 WIB, dengan magnitudo 5,2.
Gempa itu terjadi di wilayah 18 kilometer Timur Laut Pasaman Barat, dengan kedalaman gempa 10 kilometer.
Pada pukul 08.39 WIB, atau empat menit setelah itu, terjadi gempa kedua yang merupakan Gempa Utama (mainshock).
Gempa itu lebih besar dan bermagnitudo 6.2 yang terjadi di wilayah 17 kilometer Timur Laut Pasaman Barat, dengan kedalaman 10 kilometer.
Berita Terkait
-
Gelombang Tinggi Akan Melanda 3 Wilayah di NTT
-
Prakiraan Cuaca Kota Bogor, Senin 28 Februari 2022: Sepanjang Hari Diguyur Hujan
-
Prakiraan Cuaca Jakarta Senin 28 Februari: Pagi Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan
-
[Update] Korban Jiwa Gempa Sumbar Jadi 11 Orang, Tim BNPB Fokus Cari 4 Orang Hilang
-
Pemkot Solok Serahkan Bantuan Korban Gempa Pasaman Barat
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
CEK FAKTA: RUU KUHAP Baru Bolehkan Aparat Tangkap Siapa Saja Tanpa Bukti, Benarkah?
-
Semen Padang FC Akhirnya Menang Usai Berkali-kali Kalah Beruntun, Kalahkan Persijap 2-1
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!
-
Galaxy Z Flip7 dan Gemini AI, Solusi Praktis Naikan Level Bisnismu