Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 27 Februari 2022 | 19:42 WIB
Wali Kota Solok Zul Elfian Umar (kiri) saat menyerahkan bantuan untuk korban gempa di Pasaman Barat [ANTARA/HO-Diskominfo Solok]

SuaraSumbar.id - Pemkot Solok menyerahkan bantuan logistik untuk korban terdampak gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Wali Kota Solok Zul Elfian Umar mengantarkan langsung bantuan tersebut kepada korban bencana gempa di Pasaman Barat, Minggu (27/2/2022)..

Rombongan yang mengantarkan bantuan terbagi atas dua tim, yakni tim pertama Wali Kota Solok melanjutkan perjalanan ke Simpang Empat menyerahkan bantuan ke Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat yang diterima langsung oleh Bupati Pasaman Barat Hamsuardi di posko utama penanggulangan gempa di Kantor Bupati Pasaman Barat.

Pada saat yang sama juga dilakukannya penyerahan bantuan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung AR.

Baca Juga: Belum Ada Tanda-tanda Gunung Talamau Meletus, BMKG Ingatkan Warga Pasaman Barat Bahaya Tanah Longsor

Tim kedua mengantarkan bantuan ke Pemerintah Kabupaten Pasaman di posko penanggulangan gempa di Kantor Camat Tigo Nagari yang diterima langsung oleh Bupati Pasaman Benny Utama.

Bantuan yang diserahkan untuk korban gempa bumi tersebut di antaranya berupa makanan siap saji, selimut, matras, tenda gulung, makanan anak, kasur, peralatan dapur, air mineral dan tenda keluarga dengan total bantuan sekitar Rp21,4 juta.

Selain itu, Wali Kota Solok juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai senilai Rp20 juta untuk Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat.

"Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat dan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman," ungkap Zul Elfian.

Sebelumnya, gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Sumatera Barat tepatnya 17 km timur laut di Pasaman Barat pada Jumat (25/2/2022) pukul 08.39 WIB.

Baca Juga: Polda Sumbar Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Pasaman

Berdasarkan Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa yang berlokasi di 0.15 derajat Lintang Utara, 99.98 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami.

Akibat gempa tersebut meruntuhkan sejumlah bangunan dan rumah warga setempat serta terdapat korban jiwa yang berdasarkan data sementara diketahui total korban jiwa dari Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat hingga pukul 16.30 WIB tercatat sebanyak sembilan orang.

Dengan rincian sebanyak lima korban jiwa di Kabupaten Pasaman dan empat korban jiwa di Kabupaten Pasaman Barat.

Load More