SuaraSumbar.id - Konsultan properti Knight Frank Indonesia menilai Jakarta dan sekitarnya akan tetap menjadi pusat ekonomi, meski Ibu Kota Negara (IKN) pindah ke Kalimantan Timur (Kaltim).
"Apakah pemindahan IKN akan meredupkan kegiatan di Jakarta? Untuk intensitas kurang lebih ada penyesuaian mengingat kantor-kantor pemerintahan pusat tidak lagi beroperasi di Jakarta kelak, namun apakah hal ini akan meredupkan Jakarta tentu saja tidak karena Jakarta masih memiliki enam fungsi lainnya yang mewarnai dan mendominasi aktivitas Jakarta," ujar Senior Research Advisor Knight Frank Research, Syarifah Syaukat, Kamis (10/2/2022).
Menurut Syarifah, dalam berbagai diskusi akademik disebutkan bahwa saat ini Jakarta mengemban tujuh fungsi perkotaan antara lain fungsi sebagai ibukota negara, pusat bisnis, pusat jasa, pusat perdagangan, pusat budaya, pusat pendidikan, serta pusat industri dan pelabuhan.
Ketika fungsi Jakarta sebagai ibukota negara beralih ke Kalimantan Timur maka Jakarta masih akan menyandang enam fungsi lainnya.
"Dengan enam fungsi tersebut, kami rasa Jakarta tetap menjadi pendorong perekonomian terbesar untuk Indonesia saat ini dan beberapa tahun mendatang," kata Syarifah.
Hal senada juga disampaikan oleh Associate Director Knight Frank Commercial yakni Andi Rina Martianti, sektor properti perkantoran di Jakarta masih akan menggeliat.
"Kami telah berbicara dengan beberapa klien apakah memang ada niat untuk melakukan relokasi ke IKN? Sejauh ini memang menurut mereka belum ada intensi atau rencana untuk ke sana," kata Rina.
Menurut dia, hal ini dikarenakan pemindahan IKN dilakukan secara bertahap di mana pemindahan awal berkaitan dengan beberapa kantor pemerintahan terlebih dahulu.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI mendukung pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dan Jakarta diyakini akan lebih baik setelah tak menyandang status ibu kota.
Baca Juga: Frontal! Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Buka Suara Soal Nasib Batavia Saat IKN Pindah ke Kaltim
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pembangunan di Jakarta akan terus dilanjutkan, tanpa ada yang dikurangi meski IKN akan berpindah ke Kalimantan Timur.
Alasannya, lanjut dia, karena beban perekonomian masih besar dan Jakarta menjadi urat nadi perekonomian Tanah Air.
Dengan memastikan kelanjutan pembangunan, maka Jakarta akan terus berkembang menjadi kota terkemuka di Tanah Air sekaligus menjadi salah satu kota metropolitan skala global seperti New York dan Washington DC di Amerika Serikat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
CEK FAKTA: Lowongan Kerja Petugas Haji 2025/2026 Viral, Benarkah?
-
Kasus HIV di Padang Merosot Tajam, Ini Cara Dinkes Stop Penyebarannya!
-
Terjebak Banjir, Warga Padang Dievakuasi SAR dengan Perahu Karet!
-
Kapal Nelayan Hilang di Air Bangis Pasaman Barat, Basarnas Kerahkan Tim!
-
KUR BRI 2025: Komitmen Nyata untuk Penguatan UMKM