SuaraSumbar.id - Komika Pandji Pragiwaksono menyinggung sosok menteri dibalik pembangunan Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata yang berada di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat.
Di konten podcast milik akun youtube HAS Creative yang dibawakan oleh Mamat Alkatiri, Pandji Pragiwaksono pun membongkar isu di dalamnya. Hal itu terlontar ketika perbincangan mereka mengarah ke menteri yang diisukan gay di masanya.
"Waktu era orba aja ada," ucap Pandji Pragiwaksono, dikutip dari SuaraBogor.id, Rabu (3/2/2022).
Ucapan itu kemudian memancing reaksi dari Mamat yang ingin tahu mengenai siapa menteri yang dimaksud.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Ungkap Menteri yang Diduga Gay, Ciri-Cirinya Dia Menteri Pertama yang...
"Dia adalah Menteri Pariwisata pertama yang non jenderal, beliau yang bikin Gedung Sapta Pesona," terang Pandji.
Mamat sontak terkejut dan memperjelas arah ucapan Pandji. "Itu Gay bang? tanya Mamat.
"Lah kan kita lagi bahas Menteri yang Gay," tambah Mamat tanpa basa basi.
Pandji lalu meralat ucapan Mamat yang terlalu terang terangan itu. "Dicurigai," ralat Pandji.
Pandji kemudian menjelaskan lebih lanjut mengenai mengapa sebutan kecurigaan itu tersemat kepada sang Menteri.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono: Harusnya di Setiap Kabinet Ada Menteri yang Gay
"Kan dia bikin Gedung Sapta Pesona tu, itu kan kayak ada batang terus ada dua bolanya gitu," jelas Pandji.
Gedung Sapta Pesona pernah jadi kontroversi kala berdiri waktu itu. Gedung yang menjadi kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini jika diperhatikan dari ketinggian terlihat mirip dengan organ intim pria.
Majalah Gatra terbitan 8 Juli 2004 di artikel berjudul " Dinding Keriting Sang Maestro " sempat membahas soal itu.
Dalam artikel itu, biro arsitek yang merancang gedung tersebut yakni Robi Sularto mengatakan gedung itu merupakan perwujudan modern dari seni pahat batu dan objek berbentuk lingga.
Rancangan Gedung Sapta Pesona telah dibuat sejak tahun 1991 ketika Soesilo Soedarman menjabat sebagai Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi. Gedung ini pun diresmikan pada tahun 1995 oleh Presiden Soeharto.
Isu yang beredar bahkan menyebut bahwa desain gedung ini mendapat saran dari Joop Ave. Dimana, Joop Ave merupakan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Indonesia masa jabatan 17 Maret 1993-16 Maret 1998.
Berita Terkait
-
Prabowo Endorse Ahmad Luthfi Bukan Pelanggaran, Reaksi Pandji Pragiwaksono Tak Terduga
-
Pandji Nantikan Duet Anies dan Ahok di Pilpres 2029, Publik Sepakat: Kelar Tuh Fufufafa..
-
Pandji Pragiwaksono Bela Prabowo yang Diduga Nonton Timnas Pakai Link 'Haram', Tapi...
-
Bongkar Kejanggalan Dukungan Prabowo ke Ahmad Luthfi, Pandji Pragiwaksono Sebut Ada Kebohongan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Kejagung yang Tak Punya Bukti Audit BPKP di Kasus Tom Lembong: Pakai Feeling?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan