SuaraSumbar.id - Nama Haikal Hassan alias Babe Haikal kembali ramai diperbincangkan publik di media sosial. Hal itu berawal saat Babe Haikal diusir warga saat hendak ceramah di Kota Malang, Jawa Timur.
Mereka yang mengusir Babe Haikal berpendapat bahwa penceramah yang dikenal dekat dengan Habib Rizieq Shihab (HRS) tersebut bisa mengancam kebhineakaan yang telah lama tumbuh di Kota Malang.
Pengamat politik, Rocky Gerung pun mengomentari kehebohan tersebut. Menurutnya, Babe Haikal tak seburuk yang mereka bicarakan. Sebab, meski kerap bicara keras, hati penceramah itu sebenarnya putih dan lembut.
“Babe Haikal dari dulu itu bicaranya keras, tapi hatinya lemah lembut. Kita kenal semua tuh, dia sering bicara untuk masa depan bangsa,” ujar Rocky Gerung, dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Selasa (25/1/2022).
Baca Juga: Pengajian Babe Haikal Ditolak, Rocky Gerung Beri Tanggapan Menohok Ini
Rocky percaya, orang-orang yang mengusir Haikal Hassan di Malang sebenarnya hanya diperintah atau disuruh pihak tertentu.
"Jadi nggak ada alasan kita mau mengatakan bahwa 'Sosiologi Malang itu adalah anti Babe Haikal', justru nggak mungkin terjadi. Karena itu kita mesti anggap bahwa ini disuruh sebetulnya," tuturnya.
Sebaliknya, Rocky Gerung juga menyebut momen Haikal Hassan yang diusir di Malang disambut gembira buzzer Istana. Meski demikian, dia juga memahami, bahwa Haikal tak akan bersikap reaktif terhadap hinaan yang datang.
"Jadi sekali lagi, buzzer Istana langsung senang dan menyerang langsung kan? Sementara Babe Haikal diem-diem aja senyum-senyum," ungkapnya.
Rocky Gerung juga menilai, kejadian tersebut seakan menyiratkan ketegangan kultural yang saat ini terjadi di kalangan masyarakat Indonesia. Itulah mengapa, dia meminta Presiden Jokowi segera mengambil langkah.
Baca Juga: Rocky Gerung Duga Presiden Jokowi Tak Bisa Tidur karena Pikirkan Pelaporan kepada Kaesang dan Gibran
"Kita mau lihat, ini semacam ketegangan kultural yang justru harus kita mintain siapa yang harus bertanggung jawab, ya pasti Presiden Jokowi. Karena Presiden Jokowi gagal mengakrabkan kehidupan berwarganegara, sibuk membuat semen di ibu kota baru tapi dia lupa tentang social cement masyarakat tuh," kata Rocky Gerung.
Berita Terkait
-
Kompak Guyon Seksis Janda, Rocky Gerung Sentil RK-Suswono: Lecehkan Perempuan Bentuk Kedunguan Tertinggi Berpolitik
-
Anak Betawi dan Anak Abah Bersatu! Rocky Gerung Soroti Pertemuan Anies-Pramono-Rano
-
Rocky Gerung Sentil yang Doyan Pamer Tas Hermes: Dulu Buat Lindungi Privasi hingga Melawan Rasisme!
-
Anies Baswedan Sinyalkan Dukung Pramono-Rano, Rocky Gerung : Anak Betawi Gabung Anak Abah
-
Sebut Anak Abah Bakal Dukung Pramono-Rano, Publik Sepakat dengan Rocky Gerung: Taktiknya Anies Canggih!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan