SuaraSumbar.id - Pelantikan Ketua RT dan RW di Kelurahan Ladang Cangkiah, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), batal digelar. Pelantikan itu batal lantaran didemo puluhan warga sekitar.
Masyarakat yang melakukan aksi keberatan menyebut pihak kelurahan menyalahi prosedur dan tidak bermusyawarah terlebih dahulu.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Ladang Cakiah, Yerri Amiruddin Dt Rangkayo Batuah mengatakan, demonstrasi ini didasari banyaknya kebijakan kelururahan yang membuat masyarakat terpecah.
"Misalnya, menukar struktur pengurus organisasi kemasyarakatan tanpa melalui musyawarah, kemudian menunjuk dan menetapkan Ketua RT dan RW secara sepihak, memang Pak Lurah hanya memfasilitasi, tapi tim kepanitiaan yang dibentuk tidak melibatkan tokoh masyarakat dan ninik mamak,” kata Yerri Amirudrin, dikutip dari Antara, Sabtu (22/1/2022).
Baca Juga: KPK Janji Usut Tuntas Penimbunan Danau Singkarak di Kabupaten Solok yang Diduga Ilegal
Menurutnya, sejumlah nama calon RT dan RW yang rencananya akan dilantik terindikasi menyalahi Perda Kota Bukittinggi Nomor 11 tahun 2016 tentang Lembaga Kemasyarakatan di Kelurahan.
“Untuk menjadi Ketua RT itu dalam Perda diatur bahwa tidak boleh menjabat di lembaga kemasyarakatan lain, dan bukan anggota Partai Politik, ada sebagian yang akan dilantik itu kader partai, ada pula sosok yang merangkap jabatan lembaga lain di kelurahan,” kata dia.
Yerri Amiruddin juga menyebut sebagian masyarakat sebelumnya merasa tersinggung dengan kepemimpinan lurah dalam membuat kebijakan.
“Tata krama bakampuang ba nagari tidak dipahami dengan baik oleh Pak Lurah sejak beliau dilantik tiga bulan lalu, musyawarah nyaris tidak ada, sementara kebijakan terus saja ada yang baru,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Aur Birugo Tigo Baleh, Nadiatul Khairiah yang hadir langsung di Kantor Lurah Ladang Cakiah untuk menjadi penengah antara warga dan kelurahan membenarkan pihaknya telah menampung aspirasi itu.
Baca Juga: Walhi Sumbar Sebut Reklamasi Danau Singkarak Langgar Aturan, Potensi Kerugian Capai Rp 3,3 Miliar
“Ada kesalahfahaman, kita dari kecamatan akan berkantor di Kelurahan Ladang Cakiah untuk sementara waktu hingga masalah ini terselesaikan secara baik dan kekeluargaan tentunya," kata Nadiatul.
Ia mengatakan, pergantian RT RW secara pemilihan suara langsung belum begitu bisa diterima masyarakat saat ini yang sebelumnya lebih mengedepankan sistem musyawarah mufakat.
"Memang warga belum siap untuk dilakukan pemilihan langsung atau sosialisasi ini yang tidak maksimal dilakukan pemerintah kelurahan, kita minta selanjutnya lurah lebih rajin turun ke lapangan untuk sosialisasi dan menjemput aspirasi warganya," kata Nadia.
Nadia menegaskan tidak ada kekerasan dan aksi berlebihan dari warga saat melakukan aksi unjuk rasa tersebut.
"Alhamdulillah semua baik-baik saja, tidak ada kekerasan dan semacamnya, selanjutnya kami akan bermusyawarah dengan perwakilan masyarakat untuk melakukan evaluasi dan seleksi kembali perangkat RT RW di Kelurahan Ladang Cakiah," kata Nadia. (Antara)
Berita Terkait
-
Rakerda PRSI Sumbar Dinilai Langgar AD/ART, Ini Alasannya
-
Mobil Seorang Wanita di Padang Dihadang 9 Debt Collector, Ban Mobil Dipecahkan
-
Dokter Palsu Layani Perawatan Kecantikan di Padang Ditangkap
-
Mobil Damkar Kabupaten Agam Terguling di Kebun Sawit, 4 Petugas Luka-luka
-
Padang Pariaman Berencana Bangun Kampung Gurami, Luasnya 15 Hektare
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H
-
Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 40 Kilogram Sabu Jaringan Aceh-Banten
-
Tragis! Petani di Agam Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah Jelang Idul Adha 2025
-
7 Cara Hindari Covid-19 Saat Libur Panjang, Waspadai Kerumunan!