SuaraSumbar.id - Nama Arteria Dahlan kembali menjadi perbincangan publik pasca pernyataannya tentangan bahasa Sunda. Setelah didesak berbagai pihak, termasuk petinggi Partai PDIP, anggota Komisi III DPR RI itu akhirnya meminta maaf.
Permintaan maaf kepada masyarakat Jawa Barat dan khususnya Sunda itu, disampaikan Arteria di DPP PDI Perjuangan, Kamis (20/1/2022).
"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu,” kata Arteria, dikutip dari Suara.com, Kamis (20/1/2022).
Sebelumnya, Arteria tak mau meminta maaf. Ia justru meminta masyarakat untuk melapor dirinya ke Mahkamah Kehormatan Dewan atau MKD DPR apabila memang tidak berkenan dan menganggap pernyataannya salah.
Adapun pernyataan ia ialah terkait permintaan ganti Kajati yang menggunakan bahasa Sunda saat rapat. Akibat pernyataan itu, Arteria didesak sejumlah pihak untuk meminta maaf. Namun Arteria menilai pernyataannya tidak salah, karena tidak dimaksudkan mendiskreditkan orang Sunda.
"Kalau saya salah kan jelas, mekanismenya ada MKD, apakah pernyataan salah. Kita ini demokrasi, silakan kalau kurang berkenan dengan pernyataan saya silakan saja," kata Arteria.
Arteria Dahlan merupakan politisi PDIP. Dia lahir pada tanggal 7 Juli 1975 dari pasangan Zaini Dahlan dan Wasniar. Kedua orang tua Arteria yang juga dikenal sebagai pengacara itu merupakan perantau Minang yang berasal dari Kukuban, Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Orang tuanya telah merantau ke Jakarta sejak era 1950-an dan bekerja sebagai guru.
Disitat dari laman wikipedia, Arteria Dahlan saat ini duduk sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Jawa Timur VI. Sebelumnya, pada 2015, Arteria duduk di DPR RI menjadi Pengganti Antar Waktu (PAW) dari Djarot Saiful Hidayat yang ditunjuk sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
Baca Juga: Sempat Bikin Marah Warga Sunda, Arteria Dahlan Akhirnya Minta Maaf
Arteria cukup dikenal sebagai politisi yang kontroversi. Pada Oktober 2019, Arteria menjadi sorotan publik lantaran sikapnya beradu argumentasi dengan ekonom senior, Emil Salim.
Saat itu, Arteria memotong Emil ketika berbicara, lalu berdiri menunjuk-nunjuk Emil dan menuding pemikirannya sesat. Meski menerima banyak kecaman, Arteria kukuh menyebut sikapnya bentuk perjuangan ideologi dan menolak meminta maaf kepada Emil.
Setahun sebelumnya, tepatnya pada 28 Maret 2018, Arteria juga pernah melontarkan makian kepada Kementerian Agama dengan kata bangsat dalam rapat kerja Komisi III DPR. Lantas, dia meminta maaf atas ucapannya tersebut.
Pada tahun 2020, nama Arteria kembali menjadi pembicaraan publik. Dia disebut-sebut sebagai cucu pendiri PKI di Ranah Minang. Pernyataan itu datang dari wartawan senior, Hasril Chaniago yang mengungkit soal latar belakang keluarga Arteria Dahlan dalam acara Indonesia Lawyers Club TV One, Selasa malam (8/9/2020).
"Arteria Dahlan itu mamaknya itu Bachtaruddin, nama kakeknya itu. Bachtaruddin itu pendiri PKI Sumatera Barat dan anggota konstituante setelah Pemilu 1955," kata Hasril Chaniago saat menceritakan soal sejarah di Sumatera Barat.
Tag
Berita Terkait
-
Reaksi Ridwan Kamil Soal Ucapan Arteria Dahlan: Segera Minta Maaf Ke Warga Sunda
-
Siapa Arteria Dahlan? Anggota DPR RI yang Minta Kajati Dicopot Gegara Pakai Bahasa Sunda
-
Anggiat Telah Minta Maaf pada Ibu Arteria, Ini Sederet Kontroversi Arteria Dahlan
-
Deretan Kontroversi Arteria Dahlan: Minta Dipanggil Yang Terhormat
-
Cagub Mahyeldi Dapat Dukungan dari Paguyuban Warga Sunda
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Consumer BRI Expo 2025: Solusi Finansial Lengkap & Hiburan Seru
-
Eks Kombatan GAM Tolak Penutupan Tambang Emas Ilegal di Aceh Barat, Ini Alasannya
-
CEK FAKTA: 11 Orang Meninggal Akibat MBG, Benarkah?
-
Samsung Galaxy S25 FE Hadirkan Inovasi Flagship dan Galaxy AI untuk Semua Kalangan
-
Satu Korban Keracunan MBG di Agam Masih Dirawat, Begini Kondisinya