SuaraSumbar.id - Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Teddy Minahasa Putra meminta agar pemeriksaan awal dan pendataan warga yang akan divaksin diperketat lagi. Hal ini dilakukan untuk menghindari upaya joki vaksin.
"Kita mengantisipasi orang yang akan menyediakan diri untuk menggantikan orang lain untuk divaksin atau joki vaksin ini," katanya, Sabtu (9/1/2022).
Dia meminta para petugas yang melaksanakan vaksinasi akan melakukan pemeriksaan secara detail kepada masyarakat.
"Vaksinator, tenaga kesehatan maupun yang melakukan screening, input data dan sebagainya, saya wajibkan untuk mencocokkan antara identitas dengan fisik," katanya.
Baca Juga: Banjir Terjang Puluhan Rumah Warga Air Dingin Solok
Ia mengatakan dalam pencocokan ini harus dilakukan dengan teliti dan tepat sehingga tidak terjadi aksi joki yang merugikan masyarakat sendiri.
"Sejauh ini, belum ditemukan adanya kasus joki vaksin di Sumbar namun kita tetap waspada akan hal tersebut," katanya.
Kapolda Sumbar mengajak masyarakat agar menjalani vaksinasi sebagai ikhtiar dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 dan ingin sehat dan tidak ingin terpapar virus Covid-19.
"Kita ajak masyarakat sadar akan pentingnya vaksin dan tidak percaya dengan isu-isu bohong tentang vaksin ini," kata dia.
Data capaian vaksinasi di Sumatera Barat sendiri terus bergerak naik secara perlahan, di akhir 2021 capaian mencapai 67,99 persen dan pada hari ini mencapai 68,8 persen.
Baca Juga: Heboh Polemik Pengadaan Sapi Pemprov Sumbar, KPK Tunggu Laporan
Selain itu jumlah vaksin yang masih tersedia di Sumbar mencapai 221.480 dosis yang harus segera digunakan sebelum kedaluwarsa. (Antara)
Berita Terkait
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Fakta Baru Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar: Sperma Tersangka Identik, Cangkul dan Celana Ditemukan!
-
Sadisnya Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar: Disekap, Diikat, Diseret hingga Diperkosa Saat Tak Sadarkan Diri!
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
Terkini
-
3 Desa di Subulussalam Aceh Dilanda Banjir, Rumah Warga Terendam
-
Harimau Sumatera 'Gadih Mudiak Aie' Dievakuasi dari Kandang Jebak, Begini Kondisinya!
-
Kasus Narkoba Padang Pariaman Meroket, Polres Bentuk 103 Posko Tangguh
-
Debat Panas Pilkada Padang: Calon Saling Serang Soal Nasib Pasar Tradisional
-
Aksi Lintas Provinsi! Sindikat Pencuri L300 Dibekuk, 4 Tersangka Ditangkap Polisi