SuaraSumbar.id - Dua jurnalis dilaporkan di Haiti dilaporkan tewas ditembak kelompok orang diduga anggota geng kriminal di pinggiran Port-au-Prince.
Pejabat kepolisian media lokal menyampaikan bahwa peristiwa nahas itu terjadi saat sekelompok wartawan datang untuk mewawancarai pemimpin geng kriminal tersebut.
Kedua jurnalis yang dibunuh itu adalah Amady John Wesley dari stasiun radio Ecoute FM yang berbasis di Montreal dan wartawan setempat Wilguens Louissant, kata pejabat kepolisian Haiti yang enggan disebut identitasnya.
Ecoute FM membenarkan kematian Wesley dalam pernyataan dan menggambarkan pembunuhan itu sebagai aksi kriminal dan barbar.
Jurnalis ketiga dalam kelompok itu berhasil melarikan diri dari serangan, kata pejabat kepolisian.
Beberapa geng berebut untuk menguasai kawasan Laboule 12 tempat pembunuhan itu terjadi. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Diduga Terlibat Pembunuhan Presiden Haiti, Seorang Pengusaha Ditangkap Di Turki
-
Ngeri! Gegara Aksi Geng Kriminal, Haiti Dilanda Krisis BBM, Rumah Sakit Terancam Tutup
-
Muncul Di Youtube, Pemimpin Geng Penculik 16 Misionaris AS Minta Tebusan Rp 240 Miliar
-
Kelompok Penculik di Haiti Minta Uang Tebusan Rp 240 M kepada AS dan Kanada
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak
-
BRI Terjunkan Berbagai Bantuan kepada Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera