SuaraSumbar.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat (Sumbar) akan meningkatkan pelayanan bagi pelanggan dengan mengoperasikan kembali seluruh perjalanan KA Perintis Minangkabau Ekspres. Aktivitas tersebut akan berlangsung pada Januari 2022.
Vice President PT Kereta Api Indonesia Divre II Sumbar, Mohamad Arie Fathurrochman mengungkapkan, PT KAI Divre II akan menormalkan perjalanan KA Perintis dengan mengoperasikan kembali 12 perjalanan KA Minangkabau Ekspres dari Stasiun Pulau Aie-Padang dengan tujuan Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
"Pengoperasian kembali seluruh perjalanan KA Perintis Minangkabau Ekspres ini dilakukan agar masyarakat dapat lebih mudah menggunakan moda transportasi kereta api dengan adanya jadwal perjalanan yang lebih beragam setelah sebelumnya mengalami pembatalan sebagian perjalanan," katanya, Jumat (31/12/2021).
Selain itu, kata dia, pengoperasian kembali seluruh perjalanan KA Perintis ini dilakukan setelah PT KAI kembali mendapatkan penugasan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Ditjenka) Kementerian Perhubungan untuk menyelenggarakan angkutan KA Perintis.
'Ini sesuai surat penugasan dari Direktur Jenderal Perkeretaapian tentang Pelaksanaan KA Perintis Tahun Anggaran 2022," tuturnya.
Ditambahkannya, KA Perintis Minangkabau Ekspres ini akan beroperasi dalam sehari sebanyak 12 perjalanan dengan jadwal Pemberangkatan dari Stasun Pulau Aie Pukul; 06.15 WIB, 08.45 WIB, 11.10 WIB, 13.25 WIB, 16.00 WIB, 18.25 WIB, Keberangkatan dari Stasiun Padang Pukul 06.30 WIB, 09.00 WIB, 11.24 WIB, 13.39 WIB, 16.15 WIB, 18.45 WIB, dan Pemberangkatan dari Stasiun BIM Pukul; 07.30 WIB, 09.55 WIB, 12.20 WIB, 14.40 WIB, 17.10 WIB, 19.45 WIB.
"KA Perintis Minangkabau Ekspres ini juga akan berhenti di beberapa Stasiun yaitu di Shelter Tarandam, Shelter Alai, Shelter Air Tawar, Stasiun Tabing, dan Stasiun Duku untuk melayani naik/turun penumpang," ucapnya.
Kemudian untuk tarif sekali perjalanan antara Stasiun Pulau Aie-Padang menuju Stasiun Duku yakni Rp 5.000 per orang. Sedangkan tarif sekali perjalanan antara Stasiun Pulau Aie-Padang menuju Stasiun BIM hanya Rp10.000.
"Tiket KA Perintis Minangkabau Ekspres dapat dipesan oleh masyarakat melalui aplikasi KAI Access. Untuk pembelian langsung di loket (Go-Show) hanya dilayani minimal 3 jam sebelum keberangkatan KA," katanya.
Baca Juga: Awal Tahun Nanti Tarif Tes Antigen di Tujuh Stasiun Daop 7 Madiun Jadi Rp 35 Ribu
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Parah, Pria Lansia Perkosa Perempuan Disabilitas di Kebun Jagung Kota Padang
-
Peluang Usaha dari Wisata Religi Masjid Raya Sumatera Barat
-
Harga Telur Ayam di Pasar Raya Padang Tembus Rp 55 Ribu Satu Rak
-
Polda Sumatera Barat Kejar Target 70 Persen Vaksinasi di Akhir Tahun
-
Pemprov Sumbar Bantah Pengadaan Ratusan Ekor Sapi Langgar Spesifikasi
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!