SuaraSumbar.id - Kemunculan Harimau Sumatera masih membuat risau warga Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
BKSDA Sumbar melalui Resor Agam kini meningkatkan intensitas penghalauan Harimau Sumatera yang dilaporkan telah memangsa sapi warga tersebut.
"Biasanya kami melakukan penghalauan malam hingga dini hari, namun kini intensitas penghalauan kami tingkatkan dengan melakukannya pada pagi sampai sore hari," kata KSDA Agam, Ade Putra, Rabu (8/12/2021).
Menurut Ade, penghalauan pada malam hari dilakukan di sekitar permukiman warga. Sementara untuk penghalauan siang hari dilakukan sampai batas kawasan hutan lindung.
"Kita melibatkan masyarakat setempat saat menghalau harimau dan penghalauan dilakukan selama empat hari," katanya.
Ade mengatakan, keberadaan harimau diperkirakan berada sekitar permukiman warga dengan jarak sekitar 300 sampai 400 meter.
Ini berdasarkan jejak kaki yang ditemukan setelah Tim Resor KSDA Agam melakukan identifikasi lapangan pada Selasa (7/12), setelah KSDA Agam menerima laporan bahwa lima ekor sapi milik warga milik Doni (19) dan Zara (35) dikejar harimau, Senin (6/12).
"Kita menemukan jejak kaki harimau yang masih baru di lahan perkebunan warga. Kita juga memasang kamera jebak di lokasi sapi dikejar harimau," katanya.
Dari jejak kaki, harimau Sumatera berjenis kelamin jantan dengan usia sekitar dua tahun atau berusia remaja.
Baca Juga: Sedang Tangani Konflik Manusia dengan Harimau, Tim Resor KSDA Agam Temukan Tanaman Langka
Sebelumnya, Tim KSDA Agam telah menangani konflik manusia dengan satwa jenis harimau dengan cara memasang dua kamera jebak di lokasi dua ekor sapi milik Rano (38) dimangsa harimau.
Setelah itu, Tim Resor KSDA Agam beserta masyarakat setempat melakukan pengusiran harimau pada malam hari.
"Setelah dilakukan pengusiran selama tiga hari, satwa sudah mengarah ke kawasan hutan lindung Agam yang berbatasan dengan Pasaman," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Opsetan Harimau Sumatera dan 3 Ekor Satwa Dilindungi Diamankan BKSDA
-
2 Ekor Trenggiling yang Nyaris Tertabrak Dilepaskan ke Hutan Konservasi Malampah Pasaman
-
Kronologi Anak Pekerja Penanaman HTI di Inhil Tewas Diterkam Harimau
-
Harimau Sumatera Mati Akibat Manultrisi Kronis Dimusnahkan
-
Bocah Perempuan Tewas Diduga Diterkam Harimau, Sempat Diseret Keluar Pondok
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Fakta Terbaru Mayat Perempuan di Selokan Pasaman: Ada Bekas Kekerasan, Hoaks Tanpa Kepala!
-
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburan Kolom Abu Capai 500 Meter!
-
Stadion Haji Agus Salim Padang Direnovasi, Bakal Berstandar AFC dan Kapasitas 15 Ribu Penonton
-
Bupati Dharmasraya Laporkan Dugaan Penyelewengan Anggaran BKD Rp 600 Juta ke Polisi, Ini Alasannya
-
KPAI Desak Polda Sumbar Buka Lagi Kasus Kematian Afif Maulana, Ini Alasannya