SuaraSumbar.id - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI Bidang Hukum dan HAM, Ikhsan Abdullah turut mengomentari pernyataan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang menyebutkan kebiasaannya berdoa dengan bahasa Indonesia.
Menurut Ikhsan, berdoa merupakan proses komunikasi antara manusia dengan Sang Pencipta. Sehingga, kegiatan tersebut bisa dilakukan tanpa perlu menggunakan bahasa tertentu seperti Arab.
“Konsepnya dalam berdoa itu ialah yang kita pahami. Jadi, kita tidak perlu memaksakan berdoa dengan bahasa Arab,” ujar Ikhsan Abdullah, dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Jumat (3/12/2021).
Berkaca dari kenyataan tersebut, umat Islam yang tak memahami betul bahasa Arab, maka bisa berdoa menggunakan bahasa Indonesia. Bahkan, jika bahasa Indonesia pun tak bisa, dia bisa menggunakan bahasa daerah yang ada. Semua itu, kata Ikhsan, tak ada yang salah.
Baca Juga: Heboh TNI Diminta Jadi Ajudan Anggota DPR, Jenderal Dudung Tegas Beri Komando Ini
“Kalau tidak bisa bahasa Indonesia, ya bahasa Jawa atau Sunda, atau bahasa lain. Itu tidak ada masalah,” terangnya.
Meski demikian, Ikhsan tetap merasa kecewa dengan pernyataan Dudung mengenai cara berdoa dan bagaimana dia menilai Tuhan. Sebab, menurutnya, kapasitas Dudung bukan sebagai pemuka agama, melainkan prajurit TNI.
“Masalahnya ya tidak perlu KSAD itu berbicara yang bukan konteksnya. Beliau kapasitasnya kan bukan pendakwah ya,” tegasnya.
Diketahui, pernyataan Dudung yang sempat menjadi kontroversi tersebut disampaikan pada program podcast yang tayang di kanal Youtube Deddy Corbuzier. Kala itu, Dudung mengatakan, saat berdoa, dia menggunakan bahasa Indonesia, bukan Arab. Sebab, kata dia, Tuhan bukan orang Arab.
“Kalau saya berdoa setelah salat, doa saya simpel aja, ya Tuhan pakai bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita bukan orang Arab,” kata Dudung.
Baca Juga: KASAD Jenderal Dudung Mau Rekrut Prajurit dari Santri, Aceng: Kembali ke Khittoh
Berita Terkait
-
Cara Cerdik Maarten Paes Belajar Bahasa Indonesia Lewat Lagu Anak-anak
-
Kumpulan Doa Hari Guru Nasional Yang Universal Dalam Bahasa Indonesia
-
Bahasa Indonesia: Fondasi Penting bagi Siswa untuk Komunikasi Efektif di Era Digital
-
Bahasa Indonesia: Lebih dari Sekadar Mata Pelajaran
-
5 Contoh Motivation Letter Beasiswa Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Pilgub Jatim 2024: Khofifah Optimis Menang, Ingatkan Pendukung Jangan Lengah
-
Harimau Sumatera yang Tertangkap di Solok Akan Direlokasi ke Pusat Rehabilitasi di Dharmasraya
-
Aman! Daging Sapi di Pasar Ibuh Payakumbuh Bebas Rabies, Cek Fakta di Sini
-
Harimau Sumatera Tertangkap di Solok, BKSDA Sumbar: Upaya Penghalauan Telah Dilakukan
-
PDRM FC Siap Jegal Semen Padang FC di Kandang, Uji Coba Rasa Final