SuaraSumbar.id - Seorang calon presiden (Capres) Sierra Leone 2023 dari kubu oposisi didakwa korupsi. Selain capres bernama Samura itu, Komisi Anti Korupsi Serra Leone juga mendakwa 5 pejabat lainnya.
Samura Kamara adalah kandidat presiden untuk partai oposisi Kongres Semua Rakyat (APC) yang sekarang menjadi oposisi dalam pemilihan 2018, dan merupakan kandidat yang kemungkinan diajukan APC untuk pemilihan 2023.
Terdakwa korupsi lainnya adalah kepala kanselir dan mantan dan atase keuangan yang saat ini merupakan wakil Sierra Leone untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York.
Keenamnya didakwa dengan berbagai tuduhan korupsi yang melibatkan 4,2 juta dolar AS (Rp 60 miliar) yang dimaksudkan untuk renovasi gedung kanselir Sierra Leone di Manhattan.
Baca Juga: 99 Orang Tewas Dalam Insiden Ledakan Truk BBM di Sierra Leone
Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh komisi anti korupsi pada Kamis malam, Kamara didakwa dengan dua tuduhan termasuk penyalahgunaan dana publik sebesar 2.560.000 dolar AS (Rp36,5 miliar) yang dimaksudkan untuk rekonstruksi gedung kanselir.
Dia adalah menteri luar negeri pada saat melakukan kesalahan yang diduga itu.
Kamara mengatakan tim hukumnya sedang mempelajari dakwaan tersebut. Tim kampanyenya membantah melakukan kesalahan dalam sebuah pernyataan singkat, seraya mengatakan bahwa "empat puluh tahun menunaikan pelayanan publik, karakternya yang tidak bercacat tidak pernah dipertanyakan baik di tingkat nasional maupun internasional".
Ratusan pendukung Kamara menemaninya ketika dia dibawa untuk diinterogasi di markas komisi antikorupsi di Freetown awal bulan ini, dengan mengatakan tuduhan itu bermotif politik. Para pendukung bentrok dengan polisi yang menggunakan gas air mata untuk membubarkan mereka.
Keenamnya akan muncul di pengadilan pada 10 Desember, kata pernyataan komisi itu. (Antara/Reuters)
Baca Juga: Kisan Unik Mohamed Kallon, Eks Inter Milan yang Pensiun di Klub Bernama FC Kallon
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
Terkini
-
Debat Pilgub Sumbar: Akademisi Soroti Minimnya Penjelasan Konkret Program E-Government
-
Banjir Rendam Pesisir Selatan: TRC BPBD Dikerahkan, Air Mulai Surut
-
Konflik Harimau-Warga di Solok Berakhir, Sang Raja Hutan Kini Dibawa ke TMSBK Bukittinggi
-
Sindikat Curanmor L300 Lintas Provinsi Beraksi di Sumbar, Ini Modusnya
-
97 Penumpang Kereta Api di Sumbar Diturunkan Paksa, Ini Pelanggarannya