Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 19 November 2021 | 19:43 WIB
Ilustrasi Banjir. (Pixabay.com/Hermann)

SuaraSumbar.id - Banjir besar menghantam daerah di Kanada pada Kamis (18/11/2021). Banjir menghancurkan jalan, rumah, dan jembatan sejak awal pekan.

Akibat bencana tersebut, sekitar 18 ribu jiwa penduduk Kanada masih terlantar. Saat ini, banjir yang mulai surut membantu upaya penyelamatan.

Mengutip Suara.com, hujan deras menutup kota-kota di provinsi British Columbia dan menghalangi akses ke pelabuhan terbesar di Vancouver.

Pemimpin British Columbia John Horgan menetapkan status darurat. Dia mengatakan korban jiwa kemungkinan akan bertambah dari satu kematian yang sudah dipastikan.

Baca Juga: Banjir Besar Landa Kanada, 18 Ribu Orang Terlantar

Banyak kota berada di daerah pegunungan ke arah timur dan timur laut dari Vancouver dengan akses terbatas.

Toko-toko bahan pangan kehabisan stok akibat aksi borong oleh warga dan gangguan pada rantai pasokan.

Menteri Kesiapsiagaan Darurat Bill Blair mengatakan air sungai-sungai di provinsi itu berangsur surut ketika hujan mereda.

"Situasinya masih genting, namun sebetulnya ada peningkatan," kata dia di Ottawa.

Pemerintah pusat berjanji mengirimkan ratusan personel angkatan udara ke British Columbia, sebagian di antaranya sudah tiba. Ribuan personel lainnya disiagakan.

Baca Juga: Best 5 Oto: Transmisi Baru New Mitsubishi Xpander, Mobil Boks Mengarungi Banjir

Menteri Pertahanan Anita Anand mengatakan militer akan berada di sana minimal selama 30 hari.

Load More