SuaraSumbar.id - Terduga spesialis jambret ditembak Tim klewang Satreskrim Polresta Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Pelaku berinisial R (34) itu telah beraksi belasan kali di Kota Padang.
Pelaku diciduk di kawasan Taruko I, Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Senin (15/11/2021) malam.
"Saat mengembangkan kasus dan mencari barang bukti, pelaku melawan untuk melarikan diri. Atas kondisi ini, petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur berupa menembak bagian kaki," kata Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, Rabu (16/11/2021).
Usai dilumpuhkan, pelaku langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk perawatan medis.
Baca Juga: Terungkap! Ini Dugaan Penyebab Kematian Juru Masak yang Tergeletak di Kafe Kota Padang
Dari tangan pelaku, polisi menyita tiga lembar kuitansi pembelian emas milik korban, satu kotak gawai (smartphone), dan sepeda motor yang digunakan pelaku melakukan jambret.
"Pelaku mengaku telah beraksi di 15 lokasi terpisah di Kota Padang terhitung sejak April 2020," katanya.
Barang-barang hasil jambretan itu langsung dijual oleh pelaku. Sedangkan uang hasil penjualan digunakannya untuk membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Rico mengungkapkan salah satu dasar penangkapan pelaku adalah Laporan polisi Nomor: LP / B / 601 / XI / 2021 / SPKT / POLRESTA PADANG / POLDA SUMBAR, tertanggal 15 November 202.
Kasus tersebut terjadi di Jalan Bandar kali, Linggar Jati, Kelurahan Bungo Pasang Kecamatan Koto tangah, Padang, pada Minggu 13 Desember 2020.
Baca Juga: Kronologi Pemotor Tewas Dilindas Bus Trans Padang, Kepala Pecah
Saat itu korban yang berjenis kelamin perempuan tengah mengendarai sepeda motor seorang diri dari rumah menuju kawasan Tunggul Hitam.
Berita Terkait
-
Dituduh Maling Motor, Prabowo Sebut Romadon Tewas Ditembak Polisi di Depan Anak dan Istrinya
-
Siswa Paskibraka Tewas Tertembak Dicap Gangster, Viral Curhatan Pilu Tante Korban: Anak Ini Bercita-cita jadi Polisi
-
Detik-detik Anggota Paskibra SMK 4 Semarang Tewas Ditembak Polisi dan Kejanggalan Kronologinya
-
Sebut Siswa SMK Ditembak Polisi gegara Tawuran, Harta Kapolrestabes Semarang Naik 10 Kali Lipat dalam Setahun
-
Kejanggalan Siswa SMK Diduga Ditembak Polisi: Tawuran atau Serempet Motor?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!
-
Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta Tembus Rp 10 Jutaan, ke Malaysia Hanya Rp 1,4 Juta
-
8 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Pasaman Barat Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, 3 Tewas!
-
Langkah Hebat Desa Wunut, Bagi-Bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warga
-
Gempa 4,7 Magnitudo Guncang Kabupaten Agam, BMKG Ungkap Pemicunya