Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 15 November 2021 | 16:15 WIB
Jenazah juru masak kafe di Padang saat dibawa ke rumah duka. [Suara.com/B. Rahmat]

SuaraSumbar.id - Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus penemuan mayat di dalam kafe Mie Becek Majestic di Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Hasilnya, pria yang merupakan koki atau juru masak di kafe itu diduga tewas akibat menderita sakit asam lambung yang menyebabkan pembuluh darahnya pecah.

Kapolsek Padang Barat Kompol Martin mengatakan, korban berinisial WL (55). Jasad korban pertama kali ditemukan oleh a anaknya sendiri.

"Kami yang menerima informasi langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Sampai di lokasi, korban sudah tidak bernyawa," katanya, Senin (15/11/2021).

Baca Juga: Kronologi Pemotor Tewas Dilindas Bus Trans Padang, Kepala Pecah

Menurut keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit lambung.

"Jadi, darah yang ada pada diri korban itu karena pembuluh darahnya pecah. Bukan karena mengalami kekerasan. Sebab, pada tubuh korban tidak ditemukan luka lebam," katanya.

Usai olah TKP, sambung Martin, korban langsung dibawa ke rumah duka, karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan identifikasi.

"Ya, korban langsung dibawah ke rumah duka di kawasan Damar untuk disemayamkan," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, penemunan sesosok mayat pria di Kota Padang menggegerkan masyarakat. Mayat tersebut ditemukan dalam posisi tertelungkup di dalam kafe Mie Becek Majestic di kawasan Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Padang Barat.

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Juru Masak di Padang, Tergeletak dalam Kafe

Dari pantauan SuaraSumbar.id sekitar pukul 14.00 WIB, terlihat mayat tersebut tergeletak dalam kafe dengan wajahnya sudah membiru. Informasinya, korban adalah juru masak atau koki kafe tersebut.

Di bagian tangan sebelah kanan, tampak luka goresan. Belum diketahui penyebab korban meninggal.

Sementara itu, polisi yang datang ke TKP, telah memasang garis polisi "Korban adalah koki kafe," kata salah seorang warga yang tak mau disebutkan namanya, Senin (15/11/2021).

Kontributor : B Rahmat

Load More