SuaraSumbar.id - Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus penemuan mayat di dalam kafe Mie Becek Majestic di Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Hasilnya, pria yang merupakan koki atau juru masak di kafe itu diduga tewas akibat menderita sakit asam lambung yang menyebabkan pembuluh darahnya pecah.
Kapolsek Padang Barat Kompol Martin mengatakan, korban berinisial WL (55). Jasad korban pertama kali ditemukan oleh a anaknya sendiri.
"Kami yang menerima informasi langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Sampai di lokasi, korban sudah tidak bernyawa," katanya, Senin (15/11/2021).
Baca Juga: Kronologi Pemotor Tewas Dilindas Bus Trans Padang, Kepala Pecah
Menurut keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit lambung.
"Jadi, darah yang ada pada diri korban itu karena pembuluh darahnya pecah. Bukan karena mengalami kekerasan. Sebab, pada tubuh korban tidak ditemukan luka lebam," katanya.
Usai olah TKP, sambung Martin, korban langsung dibawa ke rumah duka, karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan identifikasi.
"Ya, korban langsung dibawah ke rumah duka di kawasan Damar untuk disemayamkan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, penemunan sesosok mayat pria di Kota Padang menggegerkan masyarakat. Mayat tersebut ditemukan dalam posisi tertelungkup di dalam kafe Mie Becek Majestic di kawasan Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Padang Barat.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Juru Masak di Padang, Tergeletak dalam Kafe
Dari pantauan SuaraSumbar.id sekitar pukul 14.00 WIB, terlihat mayat tersebut tergeletak dalam kafe dengan wajahnya sudah membiru. Informasinya, korban adalah juru masak atau koki kafe tersebut.
Di bagian tangan sebelah kanan, tampak luka goresan. Belum diketahui penyebab korban meninggal.
Sementara itu, polisi yang datang ke TKP, telah memasang garis polisi "Korban adalah koki kafe," kata salah seorang warga yang tak mau disebutkan namanya, Senin (15/11/2021).
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
2 Tembok Kokoh Timnas Jepang yang Wajib Diwaspadai Striker Timnas Indonesia
-
Rekor Mengerikan Rekan Calvin Verdonk Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Maarten Paes Harus Waspada!
-
Reuni di GBK, Perbandingan Karier Calvin Verdonk dan Koki Ogawa di NEC Nijmegen
-
Awas Timnas Indonesia, Rekan Calvin Verdonk Jago Cetak Gol di Luar Jepang!
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
48 TPS Pilkada 2024 di Agam Rawan Bencana, Ini Penjelasan Bawaslu
-
Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Desakan Ketua MPR RI
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan