SuaraSumbar.id - Kewaspadaan terhadap potensi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia terus sorotan pemerintah. Upaya vaksinasi terus digencarkan agar Indonesia lebih siap menghadapi kemungkinan tersebut.
Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatera Barat (Sumbar) bersama-sama dengan dinas dan lembaga terkait lainnya, melanjutkan vaksinasi massal terhadap pelajar dan masyarakat, Kamis (11/11/2021).
Vaksinasi kali ini dipusatkan di sekolah MAN 2 Padang. Target jumlah warga dan pelajar yang divaksin sebanyak delapan ribu lebih. Warga dan pelajar pun tampak antusias melakukan vaksinasi, bahkan para lansia yang sudah uzur pun juga bersemangat untuk divaksin.
Kepala BIN Daerah Sumbar, Hendra mengatakan, vaksinasi kali ini, BIN melakukan sistem "Japuik Tabaok" terhadap pelajar dan masyarakat yang akan divaksin.
Baca Juga: Pria Tua di Padang Pariaman Tewas Ditabrak Kereta Api
"Artinya, mereka dijemput ke lokasi masing-masing, seterusnya dibawa ke pusat vaksinasi di MAN 2 Padang di Gunung Pangilun. Setelah selesai mereka diberi bantuan Sembako," katanya.
Diakuinya, bantuan sembako yang diberikan kepada masyarakat, bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak ekonomi.
"Bantuan Sembako diharapkan dapat sedikit mengurangi beban masyarakat akibat Pandemi dan saya mengajak semua kalangan agar berpartisipasi dalam upaya penanggulangan dampak Covid-19," tuturnya.
Menyoal masih adanya pihak-pihak yang meracuni masyarakat dengan berita Hoaks sehingga menyebabkan masyarakat takut divaksin, Hendra menegaskan mereka yang menebar Hoaks itu adalah orang yang tidak bertanggung jawab, tidak memiliki rasa empati.
"Mereka hanya bisa menebar Hoaks saja, setelah itu lepas tangan. Untuk itu, masyarakat agar tetap percaya dengan pihak yang berwenang, pihak yang berkompeten," katanya lagi.
Baca Juga: Banjir dan Longsor Melanda Dua Kecamatan, BPBD Pasaman Kerahkan Alat Berat
Diketahui, vaksinasi telah diselenggarakan Binda Sumbar bersama Pemda Kabupaten/Kota diantaranya telah berlangsung di Kabupaten Padang Pariaman, Dharmasraya, Pesisir Selatan, Dharmasraya dan Kota Padang sendiri.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Profil Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang ke-2 yang Gugur Melawan Belanda 19 Juli 1947
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Daftar 10 Bupati dan Wali Kota Petahana di Sumbar Tumbang Versi Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024
-
Kapolda Sumbar Geruduk Tambang Ilegal di Solok Selatan, Sejumlah Barang Bukti Dibakar
-
Pasang Sirine Peringatan Dini, Pasaman Barat Perkuat Mitigasi Tsunami
-
Soroti Kasus Tambang Ilegal di Solok Selatan, Anggota DPR Rahmat Saleh: Jangan Menimbulkan Perpecahan di Internal APH!
-
Ramlan Nurmatias Klaim Menangkan Pilkada Bukittinggi 2024: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!