SuaraSumbar.id - Proyek galian drainase di Kelurahan Bukik Cangang Kayu Ramang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) menewaskan dua orang pekerja. Keduanya terjepit dan tertimbun material galian drainase, Senin (8/11/2021) sore.
Pasca kejadian itu, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar meninjau lokasi tewasnya pekerja. Dia berjanji akan segera mengeluarkan surat evaluasi pengerjaan galian drainase di daerah rawan.
“Kita akan mengevaluasi kegiatan kontruksi yang sedang diselenggarakan Pemkot Bukittinggi di area rawan bencana seperti ini,” katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.
Menurutnya, evaluasi ini dilakukan untuk memastikan keselamatan pekerja, sehingga hal tragis seperti ini tidak terulang lagi.
Baca Juga: Dua Orang Pekerja Proyek Drainase di Bukittinggi Tewas Terjepit
“Kita belum tahu. 1×24 jam akan kita keluarkan hasil evaluasi pekerjaan di lokasi ini,” katanya saat ditanya apakah proyek itu akan dihentikan atau tidak.
Sebelumnya diberitakan, dua orang pekerja proyek perbaikan drainase di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan tewas terjepit di lubang galian. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (8/11/2021).
Informasi itu dibenarkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi, Ibentaro Samudra. Menurutnya, kedua korban telah berhasil dievakuasi.
"Keduanya telah dievakuasi dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kedua korban bernama Jodi (27) asal Pasaman dan Heri (33) asal Palupuah, Kabupaten Agam," katanya.
Para korban tertimbun diduga akibat longsor di tebing bukit yang kebetulan dekat dengan galian drainase. Kedalaman galian tersebut mencapai lima meter.
Baca Juga: Meresahkan, Pengamen di Kawasan Jam Gadang Bukittinggi Ditangkap Satpol PP
Berita Terkait
-
Dua Pemuda Duel Pakai Pisau Dekat Jam Gadang Bukittinggi, Darah Korban Berceceran
-
Cegah Banjir, Wagub DKI Janjikan Perbaikan Kapasitas Drainase
-
Makam di TPU Padang Terancam Dihimpit, Maling Kotak Amal Masjid di Bukittinggi Taubat
-
Tangkap Dua Residivis Narkoba, Polres Bukittinggi Sita 9,5 Kilogram Ganja
-
Maling Kotak Amal Masjid di Bukittinggi Pakai Jimat, Warga Palembang Ditangkap Warga
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Riau Dimulai Hari Ini hingga 19 Agustus 2025
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam
-
Gudang Diduga Penimbunan BBM Ilegal Terbakar di Bukittinggi, Disertai Ledakan