SuaraSumbar.id - Sejumlah peristiwa menarik terjadi di wilayah Sumatera Barat (Sumbar). Kapolres Pasaman dicopot Kapolri akibat viralnya video pelanggaran prokes dalam kegiatan kampanye sadar vaksin.
Selain itu, dua pemuda terlibat duel pakai pisau dekat Jam Gadang Bukittinggi. Berikut 4 berita menarik di Sumbar pada Selasa (2/11/2021).
1. Ayah di Padang Cabuli Anak Kandung yang Masih SD, Aksi Bejatnya Dipergoki Kakak Tiri
Seorang ayah di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), tega mencabuli anak kandungnya sendiri yang masih berusia 13 tahun. Aksi tak senonoh itu dilakukan sang ayah di kediamannya, di kawasan Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat.
Baca Juga: Ngaku Mimpi Bersetubuh dengan Istrinya, Pria Ini Tega Cabuli Anak Kandung Berusia 7 Tahun
"Pelaku berinsial SL (50). Dia mencabuli anak kandungnya sendiri berinsial ML yang masih duduk di bangku SD," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, Selasa (2/11/2021).
2. Dua Pemuda Duel Pakai Pisau Dekat Jam Gadang Bukittinggi, Darah Korban Berceceran
Dua orang pemuda duel pakai pisau di pelataran Pasar Ateh, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (2/11/2021). Satu di antaranya terluka dan darahnya berceceran di lokasi kejadian.
"Saya terbangun dan melihat dua orang yang sepertinya pengamen, keduanya menggunakan pisau," kata seorang warga, AL (25) di Bukittinggi.
Baca Juga: Edan! Bapak di Bojonegoro 9 Kali Rogol Anak Kandungnya Sendiri Sampai Hamil
3. Kapolri Copot 7 Petinggi Polisi, Termasuk Kapolres Pasaman
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mencopot 7 petinggi polisi di berbagai daerah. Salah satunya adalah Kapolres Pasaman AKBP Dedi Nur Andriansyah.
Pencopotan tujuh pejabat kepolisian ini tertuang dalam surat telegram nomor nomor ST/2279/X/KEP./2021 per tanggal 31 Oktober 2021, ditandatangani oleh AS SDM Polri Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri, yang diterima awak media pada Senin (1/11/2021) malam.
4. Kapolda Sumbar Sebut Kapolres Pasaman Dicopot Gegara Viral Video Langgar Prokes
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mencopot 7 petinggi polisi di berbagai daerah. Salah satunya adalah Kapolres Pasaman AKBP Dedi Nur Andriansyah.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa Putra menyebutkan, salah satu penyebab AKBP Dedi Nur Andriansyah dievaluasi lantaran viral video masyarakat bergoyang abai prokes saat kampanye sadar vaksin.
Berita Terkait
-
Miris! Bapak di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ketahuan Saat Ibu Curiga Anaknya Tak Kunjung Datang Bulan
-
Kelewatan! Seorang Ayah Di Mataram Tega Cabuli Putri Kandung Sejak Masih SMP
-
Ini Tampang Petugas Damkar Jaktim Yang Diduga Cabuli Anak Kandung
-
Bejat! PNS Di Banten 6 Tahun Cabuli Anak Kandung Sendiri, Pesan WA Jadi Bukti
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
48 TPS Pilkada 2024 di Agam Rawan Bencana, Ini Penjelasan Bawaslu
-
Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Desakan Ketua MPR RI
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan