SuaraSumbar.id - SuaraSumbar.id - Sejumlah peristiwa menarik terjadi di Sumatera Barat (Sumbar) sepanjang Selasa (26/10/2021). Ada oknum wali nagari di Sijunjung yang ditahan polisi karena diduga terjerat kasus dugaan penyelewengan dana desa. Ada pula ular cobra sepanjang 2 meter masuk ke rumah asrama polisi. Beruntung ular tersebut bisa ditangkap.
Berikut 5 berita menarik di Sumbar selama Selasa (26/10/2021):
1. Material Proyek Pengerjaan Drainase Dikeluhkan Warga, Wali Kota Bukittinggi Kecewa
Progres pengerjaan drainase di jalan utama Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), memicu kemarahan Wali Kota Erman Safar.
Baca Juga: Pengunjung Objek Wisata hingga Restoran di Sumbar Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin
Pasalnya, material galian ditumpuk di depan toko dan menutup akses jalan. Kondisi ini didapati Wali Kota Bukittinggi Erman Safar ketika meninjau langsung proyek sebesar Rp 12,9 miliar, Selasa (26/10/2021).
2. Naik Pesawat Wajib Tes PCR, Gubernur Sumbar Sebut Merepotkan
Semua penumpang pesawat perjalanan domestik, dari atau ke bandara di Jawa dan Bali wajib menunjukkan hasil tes PCR. Kebijakan pemerintah ini mulai berlaku sejak Minggu (24/10/2021).
Menanggapi hal itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, kewajiban tes PCR untuk naik pesawat akan berdampak pada kunjungan ke daerah.
Baca Juga: Belum Divaksin Dilarang Masuk Kota Bukittinggi, Pengendara Siap-siap Disuruh Putar Balik
3. Ngeri! King Cobra Sepanjang 2 Meter Masuk Asrama Polisi di Pasaman
Seekor ular jenis king cobra masuk ke sebuah rumah di asrama polisi Polres Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar). Panjang ular ganas yang dievakuasi tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pasaman itu mencapai dua meter.
"Ular jenis king kobra itu ditemukan di dapur rumah asrama Polres Pasaman," kata Kasat Pol PP dan Damkar Pasaman, Aan Afrinaldi, Selasa (26/10/2021).
4. Terjerat Kasus Korupsi Dana Desa, Oknum Wali Nagari di Sijunjung Ditahan
Oknum Wali Nagari Sungai Batuang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditahan polisi karena diduga terlibat kasus dugaan korupsi dana desa.
Kabar itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Sijunjung AKP Abdul Kadir Jailani. Menurutnya, oknum wali nagari tersebut diperiksa pada Senin (25/10/2021) oleh Unit III Sat Reskrim Polres Sijunjung. Pemeriksaan dilakukan kurang lebih 12 jam dan didampingi penasehat hukumnya.
5. Papan Bunga Dukung Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Berjejer di Kejari Padang
Sejumlah papan bunga bernarasi dukungan terhadap pengusutan kasus dugaan korupsi, berjejer di depan kantor Kejaksaan Negeri Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (26/10/2021).
Kiriman papan karangan bunga ke kantor Kejari Padang ini berisi tentang dukungan untuk mengusut kasus dugaan korupsi dana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Padang.
Berita Terkait
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
-
Resmi Koalisi! Gerindra-PKS Sepakat Usung Duet Mahyeldy-Vasko Ruseimy di Pilgub Sumatera Barat
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan