SuaraSumbar.id - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) masih cukup rendah. Dari 425.762 orang sasaran, baru 50.357 orang yang menerima suntikan vaksin tahap pertama atau setara angka 11,8 persen.
"Ini data rekap yang kita lakukan di 23 puskesmas dan Dinkes Agam," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Agam Tri Pipo, Sabtu (23/10/2021).
Sementara itu, capaian vaksin tahap kedua baru mencapai 25.753 orang atau 6,1 persen dan vaksin ketiga baru 654 orang.
Capaian vaksinasi itu berasal dari tenaga kesehatan dengan sasaran 1.245 orang, pemberian vaksinasi tahap pertama 1.702 orang atau 136,7 persen, tahap dua 1.562 orang atau 125,5 persen dan tahap tiga 654 orang atau 52,5 persen.
Baca Juga: Waduh! Ketimpangan Vaksinasi Covid-19 Bisa Hambat Capaian Nasional
Setelah itu petugas publik dengan sasaran 29.700 orang, tahap pertama 12.361 orang atau 41,6 persen dan tahap dua 11.371 orang atau 38,3 persen.
Sementara lansia dengan sasaran 54.509 orang, tahap pertama 1.266 orang atau 2,3 persen dan tahap kedua 665 orang atau 1,21 persen.
Sedangkan masyarakat umum dengan sasaran 254.707 orang, tahap satu 26.200 orang atau 9,2 persen dan tahap dua 10.547 orang atau 3,7 persen.
Selain itu anak usia 12-17 tahun dengan sasaran 55.605 orang, tahap pertama 8.811 orang atau 15,8 persen dan tahap kedua 1.637 orang atau 2,9 persen.
"Ibu hamil yang melakukan vaksinasi tahap pertama 19 orang dan tahap dua enam orang," katanya.
Baca Juga: Irwan Afriadi Ditunjuk PSP Padang Jadi Manajer Tim
Ia menambahkan, jumlah sasaran yang belum divaksin tahap pertama 375.405 orang dan tahap dua 399.979 orang.
Untuk kebutuhan vaksin tahap pertama 27.541 dosis dan tahap dua 39.190 dosis.
Agar target bisa tercapai, Pemkab Agam bersama Polres melakukan gerai vaksinasi dan melakukan vaksin di 23 Puskesmas.
"Gerai vaksin itu setiap hari dilakukan dengan harapan percepatan vaksinasi," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
-
Ibunda Afif Ngadu ke DPR Minta Keadilan Sambil Menangis: Saya Tidak Ikhlas Pelaku Penganiayaan Belum Diungkap
-
Garis Keturunan Geni Faruk Ada Jejak Marga Abbas, Masih Punya Hubungan Darah dengan Ulama Besar Sumatera Barat?
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan
-
Polda Sumbar Enggan Beberkan Pemilik Tambang Ilegal Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Alasannya
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan