SuaraSumbar.id - Progres pengerjaan drainase di jalan utama Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), memicu kemarahan Wali Kota Erman Safar.
Pasalnya, material galian ditumpuk di depan toko dan menutup akses jalan. Kondisi ini didapati Wali Kota Bukittinggi Erman Safar ketika meninjau langsung proyek sebesar Rp 12,9 miliar, Selasa (26/10/2021).
Menurut Erman, dia telah banyak menerima keluhan masyarakat terkait pengerjaan drainase ini. "Segera bersihkan galian ini, jangan sampai mengganggu pedagang, pekerjaan ini ada di tengah kota, bukan di hutan," katanya.
Sebelumnya, Erman Safar menegaskan bahwa pekerjaan yang direncanakan di masa pemerintahan sebelumnya itu, telah diimbau untuk dilakukan dengan aman dan rapi.
Baca Juga: Belum Divaksin Dilarang Masuk Kota Bukittinggi, Pengendara Siap-siap Disuruh Putar Balik
"Seluruh perencanaan dan kegiatan galian itu termasuk dengan kebijakan Pemkot sebelumnya, kita telah ingatkan kepada mitra kerja bahwa dalam pekerjaan itu harus dilakukan safety dengan membuat pengamanan," kata Erman.
Ketua DPRD Bukittinggi Beny Yusrial juga meminta kepada pelaksana untuk segera membuang material yang ada di depan toko pedagang.
“Hal ini sangat merugikan, pelaksana harus cepat untuk menyelesaikannya. Sekarang curah hujan tinggi, kalau galian ini masuk ke toko pedagang, semakin banyak kerugian yang dirasakan pedagang,” kata Beny.
Menurutnya, pengerjaan proyek ini baru berjalan sekitar 15 persen hingga perlu untuk pengawalan ketat untuk segera selesai sesuai tenggat waktu pada Desember 2021.
Sementara itu, pelaksana dari PT. Kinanta Bhakti Utama, Nunung Nuryana menyampaikan, terkait keluhan dari galian yang ada di beberapa titik Jalan Perintis Kemerdekaan, pihaknya akan langsung membersihkan lokasi tersebut.
Baca Juga: Mengharukan, Warga Bukittinggi Lelang Mobil Bangun Musala
“kita langsung bersihkan lokasinya, bisa kita lihat sekarang itu sedang dikerjakan, Kita harap warga bersabar karena kami juga terkendala dengan cuaca,” katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pria Diduga Pemerkosa Pelajar di Bukittinggi Nyaris Babak Belur Dihajar Massa
-
Kebut Pembangunan Pasar Bawah Bukittinggi Pasca Kebakaran, Wali Kota Tegaskan Soal Ini
-
PNS Bukittinggi Ramai-ramai Pasang Foto Wali Kota, Pengamat Komunikasi Sorot Soal Branding
-
Resmi! Gubernur Sumbar Terbitkan SK Pergantian Ketua DPRD Kota Bukittinggi
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik