SuaraSumbar.id - Institut Teknologi Padang (ITP) menggelar vaksinasi Covid-19 untuk mahasiswa di Kampus I ITP, Senin (25/10/2021). Hal ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi perkuliahan tatap muka.
Berdasarkan Surat Keputusan Rektor dan Edaran Wakil Rektor I ITP, mahasiswa ITP wajib melakukan vaksin Covid-19 sebagai syarat wisuda luring dan perkuliahan tatap muka pada semester genap mendatang.
Rektor ITP, Hendri Nofrianto mengatakan, perkuliahan tatap muka akan dimulai semester genap mendatang, yang berarti jika kondisi penyebaran covid-19 sudah terkendali dan menurun. Bulan Februari 2022 ITP mulai melaksanakan kegiatan perkuliahan secara luring di kampus.
“Seluruh mahasiswa, dosen dan karyawan ITP wajib vaksin untuk keamanan kita dalam melaksanakan perkuliahan tatap muka pada semester genap mendatang, karena pada semester depan kita rencanakan tidak ada lagi perkuliahan daring. Jadi, bagi mahasiswa yang tidak vaksin berarti tidak bisa ikut kegiatan perkuliahan,” katanya, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com.
Meski begitu, Rektor juga menyampaikan masih ada toleransi bagi mahasiswa yang tidak dapat melakukan vaksin dikarenakan faktor kesehatan.
“Bagi mahasiswa yang memiliki penyakit yang tidak memungkinkan untuk divaksin, masih bisa mengikuti perkuliahan. Tentunya dengan syarat melampirkan surat keterangan dari dokter bahwa tidak bisa dilakukan vaksinasi terhadap saudara,” Imbuhnya.
Hendri menyebutkan, 90 persen dosen dan karyawan ITP telah divaksin, sisanya hanya terkendala faktor kesehatan. Sementara itu, untuk target vaksinasi terhadap mahasiswa ITP adalah sebanyak 2200 mahasiswa.
“ITP bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Padang, Puskesmas Lapai dan Polsek Nanggalo optimis melakukan percepatan vaksin ini, dengan harapan antusias mahasiswa maupun masyarakat umum untuk melakukan vaksin semakin meningkat. Kita pun juga membuka vaksinasi untuk umum, jadi tidak hanya mahasiswa saja,” tukasnya.
Diketahui, sebanyak 143 orang telah mengikuti kegiatan vaksin di ITP hari ini yang terdiri dari 130 mahasiswa ITP, 8 orang dosen dan karyawan, dan 5 orang masyarakat umum.
Baca Juga: Mahasiswa UNS Meninggal Saat Diklat, Keluarga Sebut Ada Luka di Tubuh korban
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Prabowo Tinjau Langsung Jalan Lembah Anai, Ini Kata Gubernur Sumbar
-
Presiden Prabowo Sambangi Palembayan Agam, Target Huntara Korban Bencana Rampung Sebulan!
-
Cak Imin Lepas Ribuan Mahasiswa UNP KKN Tanggap Bencana Sumbar: Jadikan Alam Sumber Ilmu!
-
Sekolah Rakyat Kota Padang Jadi Etalase Program Presiden, Kolaborasi Kampus untuk Negeri!
-
Pemkab Agam Butuh 70 Alat Berat Bersihkan Material Banjir Bandang hingga Normalisasi Sungai