SuaraSumbar.id - Seorang ibu muda dengan dua orang anaknya terlantar di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar). Beruntung, wanita yang mengaku berasal dari Pasaman itu diselamatkan Satpol PP.
Dua anak yang dibawanya masih berusia 8 tahun dan 4 tahun. Seorang anaknya sempat kejang-kejang karena dalam keadaan sakit.
Kepada petugas, wanita itu mengaku pergi karena diusir keluarganya dari Pasaman.
"Petugas kita mendapatkan informasi dari warga, bahwa di salah satu Blok Pertokoan Pasar Aur Kuning, ditemukan seorang ibu dengan dua orang anak yang masih kecil dalam keadaan terlantar," kata Kepala Satpol PP Bukittinggi, Aldiasnur, Kamis (14/10/2021).
Baca Juga: SD Negeri di Pasaman Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya
Setelah itu, petugas menindaklanjuti dengan mencari keberadaan mereka dan menemukan ketiganya dalam kondisi menyedihkan di sudut blok pertokoan.
"Menurut keterangannya, ibu berusia 29 tahun ini diusir oleh keluarganya di Pasaman karena ada masalah dan hendak menuju Payakumbuh," kata Aldiasnur.
Ia mengatakan, karena kekurangan uang dan anaknya yang sakit, perempuan itu memilih beristirahat di sudut pertokoan.
"Kita menjemput mereka, si anak langsung dibawa ke Puskesmas Nilam Sari untuk diobati dan kita koordinasikan dengan Dinas Sosial Bukittinggi," kata Aldiasnur.
Ia mengatakan, Dinas Sosial Kota Bukittinggi akan mengantarkan kembali perempuan dan anaknya ini ke Pasaman.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Lansia Masih Rendah, Pemkot Bukittinggi Bakal Kunjungi Rumah ke Rumah
"Kita tidak ingin mereka terlantar di Bukittinggi ini, kasihan anak yang sedang sakit itu dipaksakan dibawa oleh ibunya ke tempat yang tidak jelas, resiko buruk juga harus dihindari," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Heboh Cekcok Bawaslu Bukittinggi dengan Tim Anies Baswedan Saat Bagi-bagi Kalender di Pasar, Ini Biang Keroknya
-
Tergerus Proyek Nasional, Warga Nagari Air Bangis Geruduk Komnas HAM
-
Buntut Aksi Kekerasan Saat Demo Warga Air Bangis, 4 Anggota Polisi Dilaporkan Ke Polda Sumbar
-
Tak Kecam Aksi Kekerasan ke Warga Air Bangis Sumbar, Komnas HAM Justru Desak Polri Lakukan Investigasi
-
Polemik Demo Warga Air Bangis Berujung Viralnya Brimob Masuk Masjid
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan
-
Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Korban Ditembak Jarak Dekat!