SuaraSumbar.id - Atlet gantole Sumatera Barat (Sumbar) Khaidir Anas yang alami kecelakaan saat bertanding dalam gelaran PON XX di Papua dikabarkan terus berangsur membaik. Bahkan tim dokter memastikan, pascakecelakaan yang terjadi pada Minggu (3/10/2021), Khaidir sudah mulai membaik.
Hal tersebut diungkapkan salah satu petugas kesehatan kontingen Sumbar seperti dikutip Covesia.com-jaringan Suara.com.
“Alhamdulillah kondisinya kini makin membaik. Sudah bisa berkomunikasi dan sudah bisa makan oleh dokter,” kata Dr dr Afriwardi, salah satu tenaga medis kontingen Sumbar pada PON XX Papua, saat dikonfirmasi pada Selasa (5/10/2021).
Dia juga menyebut, berdasarkan hasil scan, secara keseluruhan menunjukkan kondisi yang baik dan tidak perlu dikhawatirkan. Meski demikian, Afriwardi menyampaikan, jika atlet gantole andalan Sumbar ini mengalami luka lecet di bagian pelipis. Pun beberapa bagian tubuh dan masih dalam penyembuhan.
Namun dia menyatakan, masih menunggu hasil observasi Khaidir untuk memastikan sudah boleh keluar dari rumah sakit.
“Kita masih menunggu itu. Kita tunggu hasil observasinya dulu baru bisa dilakukan tindakan selanjutnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Atlet gantole Sumatera Barat (Sumbar) Khaidir Anas jatuh saat berlaga di PON Papua XX 2021 di Jayapura, Minggu (3/10/2021). Khaidir yang telah menyumbangkan medali perak untuk kontingen Sumbar, mengalami kecelakaan saat hendak take off di arena gantole di Lapangan Advent Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Minggu (3/10/2021) sekitar pukul 12.50 WIT.
Tampil di nomor kelas A Lintas Alam, Khaidir terjatuh hingga mengalami luka pada beberapa bagian tubuhnya. Pihak panitia cabang ini bertindak cepat dan membawa atlet kelahiran 2 November 1987 ke rumah sakit terdekat di Kabupaten Jayapura. Malam hari, Khaidir dirujuk ke RSUD Kota Jayapura di Dok 2.
Dokter kontingen Sumatera Barat Dr.dr Afriawardi mengatakan kondisi atlet gantole Sumbar Khaidir Anas sudah mulai membaik.
Baca Juga: Begini Kondisi Terkini Atlet Gantole Sumbar yang Jatuh di PON Papua
"Khaidir Anas sudah membaik dan kita sudah dapat berkomunikasi langsung dengannya. Ia sudah mampu berkomunikasi dengan baik dan lancar," kata Afriawardi melalui keterangan tertulis di Merauke, Senin (4/10/2021) dikutip dari ANTARA.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas ini juga mengatakan hasil ct scan pada kepala Khaidir menyebutkan tak ada cedera serius.
"Hasilnya baik dan kami kini masih menunggu hasil observasi dan scan punggung Khaidir yang tentunya bisa menjelaskan tindakan lebih lanjut yang akan diambil oleh tim medis," katanya.
Ia mengatakan tim medis di Jayapura, kebetulan dibantu juga oleh alumni Fakultas Kedokteran Unand yang bertugas di RSUD di Kabupaten Jayapura.
Khaidir sudah mampu merunut kronologi kejadian dengan baik dalam setiap tahap-tahapnya, jadi kondisi seperti ini di tentu sangat menggembirakan terkait dengan perkembangan dirinya.
"Soal koordinasi dengan tim medis sangat luar biasa dan peristiwa ini mendapat perhatian dari komite medis PB PON," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
5 Sunscreen untuk Kulit Berjerawat, Harga Mulai Rp 60 Ribuan
-
Pemulihan Irigasi Batang Anai Dipercepat, Jaga Suplai Air Petani Pasca Longsor
-
Ombudsman Sumbar Bongkar Penahanan Ijazah Siswa, Ribuan Dokumen Akhirnya Dilepas Sekolah
-
4.211 Personel Gabungan Amankan Nataru 2026 di Sumbar, Tersebar di 66 Pos Pengamanan
-
3 Fokus Rehab-Rekon Sumbar Pasca Bencana, Pembangunan Huntap Paling Penting!