Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Minggu, 03 Oktober 2021 | 18:27 WIB
Evakuasi pria tewas di persawahan warga Agam. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Penemuan mayat seorang pria di kawasan persawahan warga di Nagari Persiapan Koto Laweh, Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), menggemparkan masyarakat.

Jasad pria yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan dengan sejumlah luka lebam pada Minggu (3/10/2021).

Kapolsek Tilkam Iptu Rommy Kurniawan mengatakan, penemuan mayat itu awalnya diketahui oleh warga yang mencurigai adanya mayat di tepi sawah.

"Sekitar pukul 13.30 WIB, kejadian berawal ketika saksi sedang duduk di atas bangku di CV Lona dan menoleh ke arah sawah selanjutnya melihat ada orang tergeletak telentang di pinggiran sawah yang ternyata adalah sesosok mayat," katanya.

Baca Juga: Tiga Wisata Sawah dan Kebun di Batam, Langsung Petik Buah!

Setelah itu, saksi memberi kabar kepada tetangga sekitar beserta Wali Jorong yang diteruskan kepada personel Polsek Tilatang Kamang.

"Mengetahui kejadian tersebut kita bersama Personil Polsek dan Tim Inafis dari Polres Bukittinggi langsung menuju lokasi kejadian untuk evakuasi," bebernya.

Dari hasil pemeriksaan polisi, pada tubuh korban ditemukan beberapa luka lebam.

"Idendentitas korban belum diketahui dan warga sekitar lokasi kejadian pun tidak ada yang mengenal, sedangkan ciri -ciri korban dengan tinggi sekitar 158 cm, memakai baju kaos merah, celana jeans pendek dan ada tato bunga di lengan kanan," katanya.

Mayat itu kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSAM Bukittinggi dan dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian.

Baca Juga: Tewas Gantung Diri, Pria di Taman Banten Lestari Serang Sempat Kirim Pesan ke Istri

Kapolsek mengimbau kepada warga yang merasa mengenali korban untuk dapat menghubungi pihak Kepolisian setempat.

"Bagi warga masyarakat yang mengenal mayat berdasarkan ciri-ciri tersebut bisa menghubungi pihak Rumah Sakit ataupun pihak kepolisian dari Polres Bukittinggi maupun Polsek Tilatang Kamang," kata Kapolsek. (ANTARA)

Load More